Green House Dinas Ketapang Diresmikan, Inovasi Kadis Asman Jaga Ketahanan Pangan

  • Bagikan

BONE, RADARBONE.FAJAR.CO.ID--Green House atau rumah pembibitan Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Bone diresmikan langsung Plt Kadis Ketahanan Pangan Provinsi Sulsel, Kemal Redindo Syahrul Putra SH MH, Rabu 26 Januari 2022.

Peresmian green house turut dihadiri Sekkab Bone, HA Islamuddin, Dandim Bone, Kolonel Kav Budiman SH, Ketua Komisi II DPRD Bone, A Muh Idris Alang serta sejumlah pejabat lingkup Pemkab Bone.
Di depan undangan yang hadir, Sekkab memuji inovasi yang dilakukan Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Bone, HA Asman Sulaiman, dengan menghadirkan green house skala besar di Desa Lampoko Kecamatan Barebbo.

“Inovasi Kadis Asman patut ditiru. Kenapa saya katakan begitu, pembangunan green house ini bukan dari APBD Kabupaten, Provinsi maupun APBN. Tetapi dari CSR. Andi Asman membuktikan pentingnya berkolaborasi dengan perbankan,” ucapnya.

Mantan Kepala Inspektorat dan BKPSDM Bone tersebut juga menekankan, pentingnya membangun jejaring.

“Ini luar biasa tidak semua bisa lakukan ini. Kemampuan itu penting tetapi jejaring juga itu penting. Jejaring di sektor pertanian ini saya kira sangat luar biasa,” tukasnya.

Plt Kadis Ketahanan Pangan Sulsel, Kemal Redindo Syahrul Putra juga memuji kemajuan sektor pertanian dan tanaman pangan di Bone.

Kemal bahkan menegaskan jika program P2L Bone menjadi percontohan di Sulsel.

“Saya juga berharap program ini terus berkelanjutan. Saya berharap green house dapat dimanfaatkan masyarakat dengan baik,” tukasnya.

Sementara Kadis Asman mengaku, sekali semai green house ini bisa menghasilkan 50 ribu bibit.

“Insya Allah ini bisa bernilai ekonomis tinggi. Bayangkan kalau saya kasih Rp500 ribu tetapi bisa dimanfaatkan dengan baik karena bibitnya ditanam dan dikembangkan. Daripada saya kasih Rp50 juta tetapi tidak dimanfaatkan atau tidak disemai atau ditanam kelompoknya,” ujar Andi Asman.

Diketahui, Green House sayur dan buah, terbesar di Sulsel ini menghabiskan anggaran Rp500 juta, bersumber dari dana CSR bank pemerintah.

Rumah pembibitan ini akan menjadi penyuplai bibit sayur dan buah bagi petani di daerah ini. Asman yang baru ditunjuk sebagai Plt Kadis Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Bone, menegaskan, green house Kelompok Tani Mandiri Sejati binaan Dinas Ketahanan Pangan, digadang-gadang bisa melayani kebutuhan 100 kelompok tani.


“Dengan adanya green house ini, kita bisa menekan anggaran yang cukup besar untuk pemgadaan anggaran green house lagi. Bayangkan saja, untuk membangun satu green house Rp100 juta. Itupun hanya cukup untuk satu kelompok tani,” paparnya.

Sehingga, kata dia, dengan kemampuan green house melayani 100 kelompok tani, tentu bisa mengirit anggaran Rp10 miliaran.

“Jadi, kita tidak perlu lagi membangun banyak green house kecil. Karena, cukup dengan satu green house besar ini, bisa melayani 100 an kelompok tani. Untuk sekali semai, bisa menghasilkan 50 ribu bibit,” ujar Asman.

Selain bisa mendapatkan bibit, para petani pemula juga bisa menimba ilmu pengetahuan di tempat ini.

“Tentu kita berharap, para kelompok-kelompok tani yang ingin menambah ilmu pengetahuan, bisa ke sini. Bukan saja soal bibit buah dan sayuran, tapi juga pengetahuan pertanian lainnya,” urainya lagi.

Diketahui, selama Kadis Asman menjabat, sudah ada 60-an green house yang dibangun di beberapa desa. “Untuk program kelompok P2L sudah 147 kelompok kita sentuh,” kuncinya.

*

  • Bagikan

Exit mobile version