Kunker Ke SMAN 7 Bone, Kadis Pendidikan Sulsel Ajak Guru dan Kepsek Lestarikan Lingkungan Sekolah

  • Bagikan

RADARBONE.FAJAR.CO.ID, WATAMPONE–Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel Dr Setiawan Aswad MDev Plg melaksanakan kunjungan kerja di Kabupaten Bone, Senin, 28 Maret 2022.

Dimana dalam kunjungan kerja tersebut, alumni luar negeri ini menyambagi dua sekolah di Bone yaitu SMAN 1 Bone dan SMAN 7 Bone.

Di SMAN 1 Bone Kadis Pendidikan Sulsel mendampingi Gubernur Sulsel, sementara di SMAN 7 Bone, Dr Setiawan melakukan monitoring implementasi program prioritas gubernur Provinsi Sulsel. Sekaligus menyaksikan Pagelaran Seni dan Prakarya Bazar Kewirausahaan Implementasi Kurikulum 2013 siswa SMAN 7 Bone.

Bahkan Kadis Pendidikan Sulsel juga mengajak para kepala sekolah, guru maupun siswa menjaga kelestarian sekolah dengan cara melakukan penanaman pohon. Termasuk memanfaatkan pekarangan sekolah dengan menanam sayur-sayuran.

“Salah satu program Gubernur Sulsel dibidang pendidikan adalah melakukan gerakan penghijauan setiap siswa menanam lima pohon. Kita berharap program ini diimplementasikan oleh seluruh siswa,” katanya.

Selain itu, ia juga menekankan agar sekolah juga mensukseskan program Smart School, Program Literasi al-Quran dan gerakan shalat berjamaah sebelum pulang sekolah.

Kepala UPT SMAN 7 Bone Aisyah Amin SPd MPd mengucapkan terima kasih atas kunjungan Kadis Pendidikan Provinsi Sulsel.

“Kehadiran beliau tidak hanya menjadi spirit bagi kami, namun menjadi motivasi bagi SMAN 7 Bone untuk lebih maju dan berkembang,” katanya.

Di SMAN 7 Bone kata mantan Guru SMAN 3 Bone telah menggalakkan sejumlah program yang sejalan dengan program Gubernur Provinsi Sulsel. Mulai dari program penghijauan sekolah, literasi al-Quran maupun gerakan shalat berjamaah sebelum pulang sekolah. Bahkan di sekolah ini juga dikembangkan program pekarangan pangan lestasi sebagaimana yang dicanangkan oleh Kakak Gubernur Provinsi Sulsel HA Asman Sulaiman selaku Kadis TPHP Bone yaitu program Pertanian Masuk Sekolah.

“Program ini dapat kita galakkan karena sinergitas para guru dan siswa SMAN 7 Bone terjaga dengan baik. Ditambah fasilitas lahan sekolah sangat memadai,” katanya.

“Kita berharap melalui program ini, setidaknya para siswa sudah memiliki keterampilan bagaimana menjadi petani milenial sekaligus menjadi bekal setelah ia tamat nantinya,” imbuhnya. (*)

  • Bagikan