RADARBONE.FAJAR.CO.ID, WATAMPONE–Bone Choir mendapat perhatian khusus dari Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Dr. (H.C). Drs. H. A. M. Nurdin Halid dalam acara Mattompang Arajang rangkaian Hari Jadi Bone (HJB) Ke-692, Senin, 28 Maret 2022.
Dalam rangka persiapan Bali Internasional Choir Festival Tahun 2022 yang akan diselenggarakan pada pertengahan tahun 2022, Kakak kandung mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bone Hj. Andi Syamsiar Halid, S.Sos., M.Si siap memberikan bantuan penginapan, sarana transportasi dan uang saku kepada guru-guru yang tergabung dalam paduan suara Bone Choir. Bahkan Ketua Dewan Koperasi Indonesia mendorong para guru-guru yang tergabung Bone Choir mulai mempersiapkan diri, karena sebagai putra daerah Bone ia selalu siap berpartisipasi demi kemajuan Bone.
Hal serupa juga diungkapkan mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bone Hj Andi Syamsiar Halid SSos MSi. Meski dirinya sudah memasuki purna bakti sebagai ASN namun perhatiannya terhadap dunia pendidikan tidak akan pernah pupus.
“Untuk itu, saya mendorong guru-guru yang tergabung dalam Bone Choir tidak pernah patah semangat. Apa yang sudah menjadi target kedepan harus mampu diwujudkan. Mengenai akomodasi di Bali baik penginapan maupun transportasi mobil akan siapkan di sana,” ujarnya.
Sekadar diketahui bahwa ada 35 guru yang dinyatakan lolos seleksi persiapan menuju Bali Internasional Choir Festival tahun 2022.
Yandi Pratama selaku pelatih dan penanggungjawab Bone Choir mengaku tidak ada hal mustahil, sepanjang ada usaha. Hal itu menjadi penyemangatnya karena tidak lepas dari pengalamannya dalam ajang Bali Internasional Choir Festival di Bali tak sedikit.
“Saya sudah enam kali ambil bagian dalam ajang tersebut. Bahkan saya pernah ke Vietnam. Pengalaman itu kini tengah saya tularkan ke teman-teman guru yang ada di Bone,” katanya.
Melihat potensi dan bakat yang dimiliki para guru di Kabupaten Bone, guru SMAN Amali ini meyakini Bone Choir pasti bisa keluar sebagai juara.
“Saya optimis melalui ajang ini, para guru-guru kita nantinya tidak hanya dikenal di daerah, provinsi maupun Nasional. Namun bisa juga dikenal di kancah Internasional,” tandasnya. (*)