Hebat, SDN 23 Jeppe’e Satu-Satunya di Bone Raih Penghargaan Adiwiyata Tingkat Nasional

  • Bagikan

RADARBONE.FAJAR.CO.ID, WATAMPONE–SD Negeri 23 Jeppe’e Kecamatan Tanete Riattang Barat berhasil mengukir sejarah baru. Dibawah kepemimpinan Murniati, S.Pd, SD Negeri 23 Jeppe’e berhasil meraih penghargaan Adiwiyata Tingkat Nasional.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Proinsi Sulsel bertempat di Aula Kantor Bappelitbanda Provinsi Sulsel, Jumat, 01 April 2022. Turut hadir, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bone Drs Nursalam MPd, Kabid DLH Muhammad Aspar.

Kepada penulis, Murniati mengaku bangga dan bersyukur atas capaian tersebut. Tidak mudah untuk meraih penghargaan Adiwiyata tingkat Nasional. Sebelum diusul oleh kabupaten, terlebih dahulu harus melewati penilaian adiwiyata tingkat kabupaten dan provinsi. Indikator penilaian tidak sedikit, mulai dari sekolah berbasis lingkungan hidup, pemanfaatan bahan limbah plastik, dan inovasi sekolah berupa pemanfaatan sisa nasi menjadi pupuk organik.

“Alhamdulillah, SD Negeri 23 Jeppe’e berhasil melewati itu semua. Untuk level kabupaten berhasil kita raih di tahun 2016 lalu. Sementara untuk level provinsi berhasil kita raih di tahun 2018 dan Nasional kita raih di tahun 2022,” katanya.

Dua tahun terakhir karena pandemi covid-19, penilaian adiwiyata ditiadakan. Memasuki tahun 2021, SD Negeri 23 Jeppe’e kembali diusul untuk mengikuti penilaian adiwyata tingkat Nasional. “Alhamdulillah dari empat sekolah yang diusul di Tanete Riattang Barat hanya SD Negeri 23 Jeppe’e yang berhasil meraih penghargaan Adiwiyata Nasional,” ujarnya.

Sekadar diketahui bahwa Murniati mengawali karirnya sebagai ASN sebagai guru SDN 34 Lemoape Kecamatan Palakka tahun 1991. Selama 11 bulan mengabdi di SD Negeri 34 Lemoape dimutasi sebagai guru SDN 31 Pasempe dan ditahun 2000 dimutasi menjadi guru SDN 24 Macanang. Maret 2014 mendapat tugas tambahan kepala sekolah di SDN 23 Jeppee.

Selama berkarir sebagai kepala sekolah ia berhasil mendorong siswanya meraih juara dalam berbagai event kabupaten. Baru-baru ini ia sekolah yang dipimpinnya juga berhasil meraih

Juara II Produk Pameran Pengelolaan Sampah yang diselenggarakan oleh DLH bone, Masuk 5 besar Olimpiade Matematika di Unhas. Bahkan pernah diundang mendapat penghargaan sertifikat Education Award 2016 kategori Dedication In Field of Education dari International Hiuman Resources Development Program (IHRDP) Foundation. (*)

  • Bagikan