RADARBONE.FAJAR.CO.ID, WATAMPONE–Menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Kabupaten Sinjai dan Bulukumba, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bone menggelar rapat pemantapan dengan seluruh Ketua Cabang Olahraga se Kabupaten Bone, Senin, 11 April 2022.
Dimana dalam pertemuan tersebut, Ketua KONI Kabupaten Bone Drs A Haidar MSi menekankan agar para cabang olahraga yang berhasil lolos Porprov mulai mengintensifkan latihan karena mengingat pelaksanaan Porprov tidak lama lagi.
Bahkan untuk memastikan pembinaan dan pelatihan atlet berjalan di masing-masing Cabor, pengurus KONI Kabupaten Bone akan melakukan pemantauan langsung di lapangan.
“Saya minta, program pembinaan dan jadwal latihan dilaporkan ke KONI, karena dalam waktu dekat kita mulai turun melakukan pemantauan,” katanya.
Para Cabor kata A Haidar tidak boleh main-main karena pelaksanaan Porprov tidak lama lagi digelar. Kesuksesan Bone dalam kegiatan Porprov tergantung dari kinerja para Ketua Cabor.
“Sesuai dengan harapan Bupati Bone, minimal Bone naik satu digit. Jika sebelumnya kita menempati posisi keempat, kita ingin tahun ini Bone masuk tiga besar. Ini tidak mustahil kita raih, apalagi jumlah Cabor yang lolos tidak sedikit. Bahkan sejumlah Cabor yang dulunya tidak lolos, kini sudah lolos seperti Cabor Sepak Bola, Petanque, Gate Ball dll,” tandasnya.
Hal serupa menjadi penekanan Wakil Ketua KONI Kabupaten Bone Drs A Abd Gaffar MM. Ini pertarungan bagi Ketua Cabor maupun KONI.
“Untuk itu, mari kita bersinergi memajukan olahraga di Kabupaten Bone. Apalagi peluang kita masuk tiga besar tahun ini sangat memungkinkan. Jumlah cabang olahraga yang lolos Porprov mencapai 26. Cabor-cabor yang sebelumnya tidak lolos, tahun ini sudah mampu memperlihatkan tajinya. Makanya, kesempatan ini tidak boleh kita sia-siakan,” pintanya.
Untuk memanfaatkan peluang emas ini, A Gaffar menegaskan kuncinya adalah menggenjot latihan. “Kita hanya memiliki waktu lima bulan saja. Manfaatkan waktu ini dengan sebaik-baiknya,” pintanya.
Ketua Bidang Prestasi KONI A Akbar SPd MPd mengatakan dalam melaksanakan latihan setiap cabang olahraga harus ada target. Program kerja latihan harus jelas dan terukur.
“Bahkan kalau perlu bulan ramadan ini sudah dimanfaatkan untuk latihan supaya kita tidak membuang waktu secara cuma-cuma,” terangnya. (*)