Peluang Berhaji Terbuka, Calon Jemaah Haji Bone Mulai Jalani Pemeriksaan Kesehatan

  • Bagikan

RADARBONE.FAJAR.CO.ID, WATAMPONE–Kabar gembira bagi seluruh Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Bone. Setelah dua tahun terakhir mengalami penundaan pemberangkatan haji akibat pandemi covid-19, untuk tahun 2022 peluang menunaikan ibadah haji di kota Mekkah mulai mendapatkan sinyal dari pemerintahan arab saudi.

Peluang pemberangkatan haji tahun 2022 ini ditandai dengan hadirnya Surat Edaran Kementerian Kesehatan RI Nomor: HK.02.02/III/3550/2022 tentang Pelaksanaan Pemeriksaan, Pembinaan Kesehatan dan Pemberian Vaksinasi Bagi Jemaah Haji Tahun 2022.

Surat edaran yang ditandatangani oleh Sekjen Kemenkes tersebut menekankan dua hal yaitu kepala dinas kesehatan daerah provinsi agar mendorong Kepala Dinas Kesehatan daerah kabupaten/kota di wilayahnya masing-masing untuk melaksanakan pemeriksaan, pembinaan kesehatan haji dan pemberian vaksinasi sesuai dengan kebijakan pemerintah dan ketentuan peraturan perundang-undangan, sambil menunggu kepastian penyelenggaraan ibadah haji.

Selanjutnya penekanan kedua yaitu merekam/menginput pelaksanaan kegiatan pemeriksaan dan pembinaan kesehatan haji serta pemberian vaksinasi dalam aplikasi Siskohatkes.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone Dr H Wahyuddin Hakim MHum membenarkan hal tersebut.

“Surat Edaran berkaitan dengan pelaksanaan pemeriksaan pembinaan kesehatan dan pemberian vaksinasi bagi CJH tahun 2022 telah ditembuskan ke daerah. Bahkan mulai hari ini, kita sudah meminta kepada seluruh Puskesmas dan Dinas Kesehatan untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi seluruh CJH di Kabupaten Bone,” kata H Wahyuddin seusai kegiatan pembukaan MTQ tingkat kabupaten, Kamis, 07 April lalu.

Calon jemaah haji yang menjalani pemeriksaan pembinaan kesehatan dan vaksinasi tidak melihat dari segi pembagian kuota karena sampai hari ini belum ada pembagian kuota haji untuk Indonesia.

“Arahan dari provinsi adalah kita diminta menyampaikan kepada seluruh CJH ntuk mengikuti pemeriksaan kesehatan terutama yang berkaitan dengan vaksin. Vaksin yang dimaksud di sini bukan vaksin covid-19 namun vaksin Miningitis untuk calon jemaah haji,” tandasnya.

“Dan ini sudah kita tindaklanjuti. Bahkan sudah ada beberapa CJH kita sudah melakukan vaksinasi sebagai persyarakatan pemberangkatan haji,” tambahnya.

Dengan adanya pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi bagi calon jemaah haji menjadi tanda bahwa peluang berhaji tahun ini ada. “Insyaallah peluang berangkat tahun ini sangat besar. Kini kita sisa menunggu saja kuota dari pemerintah arab saudi untuk Indonesia. Kita berharap tidak ada pengurangan kuota, sehingga kuota CJH di Bone tidak mengalami pengurangan,” harapnya.

Selama ini kata H Wahyuddin kuota CJH Bone itu sebanyak 745 orang. Namun dalam setiap pemberangkatan biasanya ada tambahan 30% dari jumlah kuota. “Mudah-mudahan Bone tidak mengalami pengurangan kuota, mengingat daftar tunggu CJH di Bone terbilang tinggi. Di Bone daftar tunggu calon jemaah haji kita sudah mencapai 27 ribu jiwa. Kalau mendaftar sekarang, estimasi pemberangkatan 37 tahun yang akan datang,” imbuhnya. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version