AMP Sinjai Endus Dugaan Praktek Korupsi di UKPBJ

  • Bagikan

SINJAI, RADARBONE.FAJAR.CO.ID--AMP Sinjai menemukan adanya kejanggalan proses tender sejumlah proyek di Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Sinjai.

Ketua AMP Rola Suryanama mengatakan, sejumlah proyek yang nilainya mencapai miliaran rupiah terkesan dimainkan. Terkesaan akan dimenangkan perusahaan yang memiliki pengaturan tertentu dan diaminkan oleh pihak pokja yang bercokol di UKPBJ.

Hal tersebut diindikasikan bahwa pihak pokja telah menggunakan kewenangannya selaku panitia tender untuk memenangkan perusahaan yang diduga sudah setor dana awal ke pihak penguasa.

"Ini pihak ULP keras sekali dugaan permainannya, contoh seperti proyek pasar yang anggarannya miliaran rupiah. Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa akan ada orang dijatahkan untuk memenangkan pekerjaan tersebut dan berdampak merugikan perusahaan lain untuk dicarikan celahnya," ungkapnya.

Kemudian dijelaskan lagi, ada indikasi pengaturan tender ULP tahun 2022 mulai tercium. Hal ini terlihat karena banyaknya kejanggalan pada proses tender di awal tahun 2022.

Aliansi mahasiswa dan pemuda Sinjai melalui koordinator umumnya Rola Suryanama membeberkan sejumlah metode yang diduga dilakukan oleh pihak panitia tender.

"Kami melihat indikasi pengaturan pengaturan tender diawal tahun ini, mulai seringnya tender diulang, server error,
sehingga sanggahan-sanggahan tidak bisa terupload karena gangguan. Pemenang tender dengan buangan terkecil yang sengaja dimenangkan meskipun diduga berkas perusahaan tidak layak memenangkan pekerjaan dalam proses tender seperti pembangunan stadion, yang juga bernilai miliaran rupiah, hal seperti ini banyak menyebabkan kerugian khususnya bagi pengusaha-pengusaha bidang kontruksi dan penyedia barang dan jasa," katanya.

Sebelumnya ASH Bone melalui direkturnya Andi Salahuddin SH mewarning akan melaporkam secara resmi pihak panitia tender Sinjai karena diduga keras adanya indikasi penyalah gunaan wewenang yang dilakukan oleh pihak Panitia tender.

*

  • Bagikan