Dugaan Korupsi Insentif Keagaaman Di Sinjai, ASN Di Kesra Mengaku Digunakan Bayar Cicilan Mobil

  • Bagikan

SINJAI, RADARBONE.FAJAR.CO.ID--Fakta terkait dugaan korupsi insentif keagaamaan di Sinjai perlahan terkuak.

Salah seorang ASN bagian Kesra Setdakab Sinjai mengaku jika aliran dana juga dinikmati sejumlah pejabat. Termasuk digunakan untuk pos kegiatan di luar kesra. Bahkan digunakan bayar cicilan mobil.

Pengakuan salah seorang ASN, DN bahwa dana tersebut digunakab membiayai sejumlah kegiatan yang diluar dari ketentuan pos anggaran yang dikelola bagian Kesra yang sifatnya pribadi. Hanya saja DN enggan terbuka karena dirinya mengaku takut dipecat.

"Dana yang saya ambil itu sebenarnya bukan saya sendiri yang menikmati, selain juga diambil oleh HA juga membayarkan kredit mobilnya, juga ada yang lain,saya takut ungkapkan karena nanti saya dipecat," ungkapnya.

Salah seorang guru mengaji dan tukang penggali kubur yang meminta namanya tidak dipublish, kepada RADARBONE.FAJAR.CO.ID mengaku bahwa dirinya pernah dipanggil oleh seorang berpakaian dinas di lingkup Pemkab Sinjai.

Ia disuruh mengaku sudah menerima insentifnya dan lancar. Padahal dirinya hanya baru beberapa kali menerima insentif.

"Sebenarnya saya tidak mau tanda tangan atau mengakui bahwa pernah menerima insentif dengan lancar, hanya saja pihak pegawai ini menyarankan agar saya mengakuinya karena kelak akan ada yang datangi untuk pertanyakan kasus insentif tersebut," katanya.

Salah seorang tokoh masyarakat, Rahim menyayangkan prilaku sebagian pejabat di Sinjai. Ia menegaskan, menilap dana umat, merupakan kejahatan yang sangat keji.

"Kasihan itu guru guru mengaji atau penjaga kuburan dimana seharusnya insentif yang berjumlah kecil itu seharusnya dinikmati, malah menjadi sasaran pemanfaatan oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab," kritiknya.

Diketahui sebelumnya kasus ini sudah melewati proses hukum di Polres Sinjai. Penyidik telah memeriksa sejumlah saksi dan bahkan bahkan sejumlah yang diduga terlibat menikmati dana tersebut juga ikut diperiksa.

*

  • Bagikan