BONE, RADARBONE.FAJAR.CO.ID--"Ketika persahabatan anda maknai hanya sekadar hubungan di saat senang, saat susah, bersiap-siaplah untuk selalu sendiri".
Kalimat ini menjadi obrolan pembuka ketika Ketua Tim Relawan Pemenangan Airlangga Hartarto Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) menyambangi sahabat karibnya, Muhammad Arasy Pakkanna alias Karaeng Aca, di kediamannya, Jalan Hasanuddin, Kota Bantaeng, Selasa, 16 Agustus 2022.
Karaeng Aca saat ini masih menjabat Ketua DPC Demokrat Bantaeng. Di tengah semangatnya mengurus partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu, Karaeng Aca sedang terkendala gangguan penglihatan.
"Dua tahun terakhir, gangguan mata ini semakin menjadi. Jika bukan jarak dekat, saya sudah tidak bisa mengenali wajah Pak IAS. Tapi, kalau suaranya, tidak pernah mungkin saya lupa," ucap Karaeng Aca menyambut IAS yang tertawa terbahak mendengarnya.
Karaeng Aca berkisah, gangguan penglihatan ini disebut sejumlah orang pintar sebagai puroto. Penyakit tumor otak yang berpengaruh ke penglihatan.
"Awalnya saya kira katarak. Bahkan sempat sudah merencanakan operasi, namun setelah diperiksa oleh dokter ahli dari Jakarta, saya divonis tumor otak," sambung Kr Aca didampingi istrinya, Irmawati.
Setahun lalu, sempat dijadwalkan untuk pengangkatan tumor otak. Tapi, potensi sembuh yang hanya berkisar 50 persen membuat keluarga besar Kr Aca secara bulat memutuskan untuk menempuh pengobatan alternatif.
"Saya diberi tahu kepala harus dibelah. Tapi setelah tahu potensi sembuh 50:50 persen, kami memutuskan mundur. Lagian beberapa orang pintar menjelaskan bahwa 5 tahun setelah berobat alternatif, insya Allah penglihatan mata semoga kembali," tutur tokoh masyarakat Bantaeng yang sudah bersahabat puluhan tahun dengan IAS ini.
IAS bahagia melihat semangat hidup Kr Aca. "Fisik boleh terbatas, tapi semangat hidup harus terus menyala. Ini kesyukuran saya sebagai sahabat Kr Aca. Saya yakin dan percaya, bahwa sakit fisik itu selalu bisa disembuhkan diawali dengan menjaga kesehatan jiwa dan mental. Cepatlah sembuh Karaeng. Janganki lupa doakan," pinta IAS.
IAS kembali melakukan roadshow ke wilayah Selatan Sulsel, 15-17 Agustus 2022. Itu hanya berselang sehari setelah IAS merampungkan tour politik ke lima kabupaten plus Luwu Raya, 7-13 Agustus. Dua daerah yang dirambah IAS kali ini adalah Jeneponto dan Bantaeng.
Di Bontolojong Jeneponto, IAS menjadwalkan menggelar Camping Kemerdekaan bersama milenial Sulsel, menyambut HUT RI ke-77. Menginap di alam bebas dan melakukan upacara hari kemerdekaan pada 17 Agustus pagi. (*)
