Benih Mandiri di Bone Hasilkan Rata-rata 10 Ton Per Hektar, Kadis Asman: Efek Positif Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

  • Bagikan

BONE, RADARBONE.FAJAR.CO.ID--Program benih mandiri cukup dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Rata-rata di musim panen ini, produksi padi petani rata-rata diangka 10 ton per hektar.

Minggu, 4 September 2022, pegambilan ubinan padi kembali dilakukan di 15 kecamatan di Bone. Hasilnya cukup menggembirakan. Kecamatan dimaksud meliputi Tanete Riattang Timur, Cina, Lamuru, Bengo, Kahu, Tonra, Ponre, Barebbo, Salomekko, Tanete Riattang Barat, Tanete Riattang, Tellu limpoe, Awangpone, Kajuara dan Patimpeng.

"Alhamdulillah, saya selaku Kadis TPHP (Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan) tentu cukup puas dengan hasil yang dicapai petani. Saya masuk di Dinas TPHP motivasi utamanya memang untuk mewujudkan kesejahteraan petani," tegas Kadis TPHP Bone, H Andi Asman Sulaiman.

Andi Asman menyebutkan, program yang diinisiasi oleh Gubernur Andi Sudirman Sulaiman ini memberi dampak pada peningkatan hasil produksi padi.

Dinas TPHP Kabupaten Bone mencatat sejumlah lokasi yang melaksanakan pengambilan ubinan kegiatan padi pada musim tanam April – September tahun 2022 mengalami peningkatan produksi.

Diketahui, Mandiri Benih merupakan program prioritas Pemprov Sulsel yang diinisiasi oleh Gubernur Andi Sudirman untuk memberikan bantuan benih gratis yang unggul. Selain itu, benih yang dibagikan ke masyarakat minim penggunaan bahan kimia dan penangkaran dilakukan di Sulsel sendiri oleh Instalasi kebun benih milik Pemprov kerjasama dengan para petani penangkar. Dengan target bantuan benih menyasar untuk 100 ribu hektar lahan pertanian, yang tersebar di Kabupaten/Kota di Sulsel.

*

  • Bagikan

Exit mobile version