Perjuangkan Normalisasi Sungai Maros, AIA: Kita Upayakan Tahun Ini Dianggarkan

  • Bagikan

RADARBONE.FAJAR.CO.ID--Normalisasi sungai di Kabupaten Maros mendesak. Setiap tahun, banjir parah melanda Maros, Gowa dan Makassar. Bahkan, pada akhir Desember 2022 lalu, banjir bandang akibat meluapnya air sungai mengakibatkan korban jiwa.

Saat rapat kerja Komisi V DPR RI, Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) menegaskan perlunya normalisasi sungai.

Ketua DPD Gerindra Sulsel itu mengupayakan anggaran dari pusat untuk normalisasi Sungai Maros.

"Diupayakan tahun ini. Yang menjadi kendala, sudah lewat masa pembahasan 2023. Tetapi kalau tidak bisa tahun ini, kita maksimalkan di 2024," katanya saat meninjau langsung Bendungan Bili-bili dan Sungai Maros, Kamis 2 Februari 2023.

AIA bersama Anggota Komisi V DPR RI, HM Aras dan Bupati Maros, Chaidir Syam juga meninjau infrastruktur jalan yang selama ini terdampak banjir.

Diketahui, pada 23 Desember 2023 lalu, banjir melanda 14 kecamatan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, akibat curah hujan tinggi serta banjir rob. Dua orang dikabarkan tewas dalam kejadian itu.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maros, Muh Fadli mengungkapkan, banjir terparah terjadi pada Sabtu 24 Desember 2022. Ketinggian air rata-rata 1 meter lebih.

"Dalam bencana itu, dua orang meninggal dunia yakni seorang lansia (lanjut usia), Johra Daeng Rasa (85) warga Kecamatan Camba dan seorang balita di Kecamatan Bantimurung," kata Fadli.

*

  • Bagikan