Miris, Imam Desa Passippo Dicopot Diduga Buntut Pikades

  • Bagikan

BONE, RADARBONE.FAJAR.CO.ID--Imam Desa Passippo Kecamatan Palakka, Muhammad Arifin dicopot sebagai imam desa.

Pencopotan Arifin selaku imam desa oleh Kepala Desa Passippo, Andi Ismail, diduga karena beda pilihan saat Pilkades lalu.

Kepada RADAR BONE, Muhammad Arifin mengaku, pencopotan dirinya selaku imam desa, merupakan buntut pilkades lalu.

"Iye, saya diganti. Mungkin karena saya tidak menusuk (tidak memilih atau tidak mencoblos) dia saat pemilihan kepala desa. Mungkin itu, karena kalau kesalahan dalam bekerja, saya yakin saya tidak ada kesalahan," tandasnya.

Ia menegaskan, menolak pencopotan tersebut. Apalagi surat pemberhentian dirinya selaku imam desa, tidak ditembuskan ke KUA dan camat.

"Tidak ada persetujuan KUA dan Kemenag soal pergantian saya. Makanya saya diganti," ucapnya.

Muhammad Arifin menegaskan, dirinya menjadi korban politik.

"Saya tidak tahu berpolitik, saya hanya jadi korban politik. Mungkin begitu," keluhnya.
Muhammad Arifin juga berencana membawa masalah ini ke DPRD Bone.

"Karena dalam surat saya dianggap melanggar. Namun tidak jelas disitu pelanggaran apa. Karena kalau soal pelayanan, saya pastikan tidak pernah lalai dalam tugas, memberikan pelayanan kepada masyarakat," tukasnya.

Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, Kades Passippo sulit dihubungi, baik itu panggilan telepon, maupun whatsapp.

adry/askarsyam

  • Bagikan

Exit mobile version