BONE, RADARBONE.FAJAR.CO.ID--Kendati baru pertama kali dilakukan, namun budidaya bawang merah yang diujicoba di lahan seluas 1 hektar lebih di Desa Lampoko Kecamatan Barebbo, tidak mengecewakan.
Hasil panen sangat memuaskan, mencapai 9 ton perhektar.
Pelopor budidaya bawang merah di Desa Lampoko, Usman SPd mengatakan, selama ini budidaya bawang hanya dikenal di Desa Telle Kecamatan Ajangale.
"Ternyata di Desa Lampoko, juga bisa. Bahkan hasilnya sangat memuaskan," ucapnya, Selasa 21 Februari 2023.
Mantan Kades Lampoko itu bertekad menjadikan wilayahnya sebagai sentra bawang di Bone.
"Apalagi komoditas bawang merah ini cukup menjanjikan. Untuk 90 kg perare misalnya, petani bisa mengantongi pendapatan Rp2,7 juta," ucapnya.
Selama ini, Desa Lampoko memang dikenal sebagai laboratorium pertanian di Bone. Berbagai jenis sayuran tumbuh subur di daerah ini. Kini tak hanya tanaman Sayur, Lampoko juga siap menjadi pilot project pengembangan tanaman bawang.
"Insya Allah kelompok yang sudah terbentuk di dusun I dan II, siap menjadikan Lampoko tak hanya sebagai sentra sayur mayur, tetapi juga sentra bawang di Kabupaten Bone," tutupnya.
Kadis Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bone, H Andi Asman Sulaiman mengapresiasi kerja-kerja cerdas petani di Desa Lampoko.
"Kita apresiasi kerja-kerja cerdas petani di Desa Lampoko. Kami di Dinas Pertanian tentu akan terus memberikan pendampingan bagi petani," ucapnya.
*