LUWUTARA, RADABONE.ID– Bupati Luwu Utara,Indah Putri Indriani menghadiri kegiatan Rapat Paripurna agenda penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kabupaten Luwu Utara Tahun Anggaran 2022 dan Pembentukan Pansus LKPJ Tahun Anggaran 2022, di ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Luwu Utara, Senin (20/03/2023).
Dalam sambutannya Bupati Lutra mengatakan, kegiatan ini merupakan informasi atas penyelenggaraan urusan Pemerintah yang dilaksanakan Pemerintah Daerah Kabupaten Lutra pada tahun anggaran 2022.
“RPJMD sebagai pencapaian tahunan
pelaksanaan pembangunan yang akan menjadi bahan evaluasi bersama antara ekskutif dan legislatif guna melakukan
perbaikan dan masukan terhadap pencapaian kinerja pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan, terutama
capaian Program Prioritas Pembangunan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Luwu Utara ke depan,”Ucap Bupati Perempuan pertama di Sulsel ini.
Indah Menyebutkan Ruang lingkup Subtansi LKPJ Bupati Tahun Anggaran
2022 merupakan hasil Penyelenggaran Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah meliputi capaian
pelaksanaan program dan kegiatan, permasalahan dan upaya penyelesaian setiap urusan pemerintahan, kebijakan
strategis yang ditetapkan oleh kepala daerah dan pelaksanaannya, kemudian tindak lanjut rekomendasi dewan
perwakilan rakyat daerah tahun anggaran sebelumnya, serta hasil pelaksanaan tugas perbantuan dan penugasan.
Target pendapatan tahun anggaran 2022 sebesar Rp. 1.304.612.618.888,00 dan Realisasi sebesar Rp. 1.251.243.107.621,43 atau mencapai 95,91% sementara untuk Belanja Daerah Pemerintah Kabupaten Luwu Utara sebesar
Rp. 1.565.026.430.719,00 dengan
realisasi sebesar Rp.1.449,332.937.692,00 atau mencapai 92,61%, Laporan realisasi APBD tahun anggaran 2022 dalam
dokumen LKPJ ini merupakan gambaran capaian angka unaudited dikeluarkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik
Indonesia (BPK RI) Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan.,“Pungkasnya
Pencapaian kinerja pelaksanaan program pembangunan tahun 2022 sambung Indah, Dapat terlaksana dengan baik karena adanya kemitraan antara pemerintah Daerah dengan DPRD. Recovery pasca banjir bandang Kabupaten Luwu Utara telah dilakukan secara kolaboratif baik Eksekutif,
legeslatif, maupun yudikatif dan peran serta masyarakat itu sendiri,”Bebernya.
Alhamdulillah pada tahun 2022 Capaian Indikator kinerja Kabupaten Luwu Utara mengalami peningkatan dengan Uraian IPM di mana pada tahun 2021 berada pada angka 70,2 dan pada tahun 2022 naik menjadi 70,51 atau 0,31 %, kemudian Laju Pertumbuhan ekonomi pada Tahun 2021 3,90% Naik 0,64% menjadi 4,54% di tahun 2022, Untuk Pendapatan perkapita Naik Rp.4.630.000 dari Rp. 44.330.000 di 2021 menjadi Rp.48.960.000 di 2022, sementara untuk Tingkat Kemiskinan Turun (1,1%) dari 13,59 menjadi 13,22%, terakhir untuk angka pengangguran Turun (1,1%) dari 3,91% menjadi 2,81% di tahun 2022,”Jelasnya
Kesempatan yang baik ini, Kami
menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pimpinan dan Para
Anggota Dewan Yang Terhormat atas kerjasama dan dukungan yang telah terbangun selama ini. Semoga saran,
dan masukan dari rekomendasi DPRD terhadap LKPJ Bupati tahun 2022, merupakan catatan-catatan penting yang akan dijadikan perbaikan kinerja di masa yang akan datang.
“Pemerintah dan DPRD adalah keselarasan dua sisi mata uang yang tak terpisahkan. Berbeda dalam pandangan tetapi terpadu dalam bertindak, menuju Luwu Utara yang Maju,Mandiri, dan Harmonis di bawah ridho Allah SWT.
Saya yakin segala upaya yang telah dan akan kita laksanakan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan menjadi amal ibadah disisiNYA,”Tutupnya
