Terduga Bandar Narkoba Di Pompanua Dilepas Setelah Bayar Rp10 Juta

  • Bagikan

WATAMPONE, RADARBONE.FAJAR.CO.ID--Peredaran narkoba di daerah ini sulit diberantas. Itu dikarenakan oknum petugas kepolisian yang diduga mengeruk keuntungan dari praktik jual beli narkoba.

Baru-baru ini, Selasa 28 Maret 2023 terduga bandar narkoba, Jibe warga Jalan Damai Kelurahan Pompanua Kecamatan Ajangale ditangkap.

Pelaku diringkus tepat di depan terminal Pompanua atau di dekat kantor Koramil Ajangale.

Warga Pompanua, Rian Faldi mengatakan, oknum polisi yang mengaku dari Polda menangkap terduga bandar tersebut. Banyak warga yang menyaksikan penangkapan tersebut.

Termasuk kata dia, Ketua RT setempat, personel Koramil Ajangale dan beberapa warga sekitar.

Penangkapan terduga bandar tersebut kata dia, terjadi usai shalat tarwih sekitar pukul 21.30 Wita.

"Sempat polisi ini juga memperlihatkan barang bukti ke ketua RT. Dan pelakunya ini langsung dibawa menggunakan mobil Wuling warna hitam," ucap aktivis dari Gerakan Anti Narkoba (Ganda) Kecamatan Ajangale ini.

Ia menegaskan, besoknya terjadi transaksi antara oknum polisi tersebut dengan keluarga pelaku.

"Keluarga Jibe ini yang langsung menyampaikan ke saya bahwa mereka bayar Rp10 juta agar pelaku ini lepas. Transaksinya di turungpakkae Wajo," ucapnya.

Rian mengakui jika Pompanua merupakan salah satu sarang bandar narkoba.

"Bandar narkoba di Jalan Damai pecah kongsi dengan salah satu bandar narkoba di Jalan Bahagia. Makanya mereka jalan sendiri-sendiri. Dan saya dengar Jibe ini yang terduga bandar itu, dijebak," tukasnya.

Ia juga mengaku, warga dilarang mendekat saat proses penangkapan.

"Sempat ada polisi dari Polsek Ajangale yang mendekat, kemudian salah satu polisi disitu berteriak, minggir kami dari Polda," ucapnya menirukan pernyataan polisi tersebut.

Rian juga mengaku, polisi dari Propam Polres Bone sudah turun ke TKP. Dan hal ini sudah dilaporkan Propam ke Polda.

"Saya dengar ramai juga di Polda sekarang setelah adanya isu 86 ini," ucapnya.

Salah seorang warga Pompanua yang meminta namanya tidak disebutkan membenarkan adanya penangkapan itu.
"Sempat viral kemarin. Karena pelakunya dikejar sampai depan Masjid Raya di Kelurahan Pompanua Riattang," ucapnya.

Kabid Humas Polda Sulsel yang dikonfirmasi belum merespon saat berusaha dikonfirmasi RADARBONE.FAJAR.CO.ID. Termasuk Kasi Propam Polres Bone.

*

  • Bagikan