LUWU UTARA, RADARBONE.FAJAR.CO.ID -- Bersama PT Jasindo, pemerintah Kabupaten Luwu Utara di tahun 2023 ini kembali memberikan asuransi untuk 7.000 Ha lahan pertanian.
Hal tersebut dipastikan setelah Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara dengan PT Jasa Indonesia (Jasindo) tentang Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) TA.2023 di Commad Center (CC) Kantor Bupati Luwu Utara. Senin (29/05/2023)
Kerjasama antara Pemda Luwu Utara dengan PT Jasindo, dalam memberikan perlindungan kepada lahan pertanian milik masyarakat sudah berjalan sejak tahun 2021 yang lalu.
" Alhamdulillah hari ini kita kembali bersepakat untuk bagaimana terus memberikan perlindungan atau asuransi kepada lahan pertanian masyarakat kita, khususnya lahan persawahan," kata Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani.
" Program kegiatan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) untuk tahun 2023 yang kita sepakati hari ini adalah 7.000 Ha yang dialokasikan di 15 Kecamatan " sambung bupati perempuan pertama di Sulsel itu.
Total luas sawah di Kabupaten Luwu Utara 29.336,21 Ha, Indah meyakini target dapat terealisasi 100% mengingat hanya seperempat dari luas persawahan yang ada di Luwu Utara yang nantinya akan didaftarkan sebagai peserta AUTP.
" Tahun 2022 yang lalu Jasindo telah menyalurkan dana klaim Rp. 291 juta lebih dengan luasan dampak bencana 48,66 Ha dengan rincian dampak Hama Tikus 32,43 Ha, Banjir 7.08 Ha, penyakit Penggerek Batang 6 Ha, dan Penyakit Blas 3,15 Ha. dari dampak bencana yang terjadi yang paling dominan adalah dampak Hama Tikus yaitu 66,64%" ungkap Indah.
" Semoga untuk tahun anggaran 2023 ini pelaksanaan AUTP dapat berjalan dengan baik dan lancar dengan catatan tetap akan dilakukan evaluasi untuk menyempurnakan kelemahan dan kekurangan pada tahun 2022 yang lalu," tutup Indah. (*)
