BONE, RADARBONE.FAJAR.CO.ID--Potensi zakat di Kabupat Bone terbilang besar, hanya saja belum dikelola secara maksimal.
Pimpinan Baznas Bone saat bersilaturahmi dengan PJ Bupati Bone, HA Islamuddin menyebutkan, di Bone masih kurang 1 persen ASN yang membayar zakat.
"Jumlah ASN di Bone kurang lebih 9 ribu, tetapi yang aktif membayar zakat hanya berkisar 500 orang. Jadi sangat kurang," ucap Wakil Ketua I Baznas Bone, Rusmin Igho SH.
Igho menyebutkan potensi zakat di Bone minimal Rp900 juta perbulan jika seluruh ASN aktif menunaikan zakat.
"Anggaplah setiap bulan ASN bayar Rp100.000 perbulan ke Baznas, luar biasa potensi zakat yang bisa kita hasilkan. Makanya tadi saat bertemu dengan PJ Bupati Bone, saya usulkan agar kalau bisa pembayaran zakat ASN ini seperti BPJS ini, jadi setiap bulan dipotong pembayaran ASN untuk kewajiban zakatnya. Apalagi tidak banyak ini, minimal hanya Rp100 ribu per ASN," tukasnya.
Igho menegaskan, zakat yang dibayarkan ASN maupun masyarakat, kembalinya juga ke masyarakat yang menikmati. Khususnya warga yang kurang mampu.
"Saya tadi katakan, kita punya program bedah rumah, termasuk kami konsen kepada kaum dhuafa. Semoga ini bisa berjalan, sehingga zakat yang disalurkan ASN, bisa dinikmati masyarakat banyak," tukasnya.
Sementara itu, PJ Bupati Bone, HA Islamuddin mengapresiasi usulan yang disampaikan Baznas Bone.
"Insya Allah kita akan pikirkan ini, supaya zakat yang disalurkan ASN bisa lebih bermanfaat," tutupnya.
*
