RADARBONE.FAJAR.CO.ID--Kaharman selain berdinas di satpol PP Bone, juga berjualan di pasar pagi Jalan Kajaolalliddong.
Kaharman merupakan warga kelurahan Bukaka. Salah seorang pedagang, mengaku 15 hari sebelum kejadian pelaku sudah tidak aktif berjualan.
Pengelola pasar pagi, Petta Duri mengaku tidak menyangka kalau Kaharman yang berbuat seperti itu. Ia mengaku keseharian pelaku merupakan sosok yang ramah dan sabar.
"Tidak pernah saya engar suaranya kasar terhadap tetangga jualannya. Makanya kami bersama sahabatnya di pasar tidak pernah menyangka," katanya.
Tetangga jualannya mengatakan pelaku kerap disapa Karman. Ia mengaku, pelaku sejak 15 hari sebelum kejadian hingga setelah kejadian tidak pernah lagi berjualan tahu di pasar pagi.
Tidak disangka ini terjadi, tapi memang sebelum kejadian pembunuhan sudah ada setengah bulan tidak pernah datang menjual sampai sekarang,"paparnya.
*