RADARBONE.FAJAR.CO.ID--KELUARGA. Itu bukan sekadar kata yang menggambarkan ikatan kekerabatan saja. Tapi, memiliki makna mendalam. Hubungan yang sangat erat, tidak terpisahkan. Bukan sekadar pertalian hubungan darah.
Begitulah yang tergambarkan dari keseharian pasangan suami istri, H Andi Asman Sulaiman dan Hj Maryam Andi Asman terhadap ketiga anak-anaknya, Andi Asmar Sulhadi, Andi Tricusi Caesara Putri dan Andi Asram Sulaiman.
Komunikasi begitu terbuka, cair layaknya 'bercengkrama' dengan kawan atau sahabat sebaya, entah itu membicarakan soal cita-cita, hobi, makanan kesukaan, hubungan dengan teman sekolah, hingga yang lainnya.
Tidak jarang, Kadis Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Bone itu, menghabiskan waktu akhir pekan, di tempat wisata atau pusat perbelanjaan. Seperti akhir pekan minggu pertama di bulan Juli 2024. 'Sasarannya', TSM Tanjung Bunga, Makassar.
"Kebetulan anak-anak kami liburan sekolah dan saya ada kegiatan dinas di Makassar. Jadi, sekalian memanfaatkan momen berharga itu, jalan-jalan di tempat seperti ini (TSM, Red). Tujuannya, bukan sekadar belanja atau makan, tapi lebih kepada bagaimana mengajarkan bentuk perhatian, peduli, respek dan lainnya ke anak-anak," jelas Andi Asman Sulaiman, bakal calon Bupati Bone 2024, yang merintis karir PNS-nya dari golongan II.
Putra tertuanya, Andi Asmar Sulhadi saat ini memasuki kelas akhir di SMA Taruna Nusantara, Magelang. Putri semata wayang Andi Trisuci Caesara Putri Kelas 8 di MTsN 1 Bone dan si bungsu Andi Asram Sulaiman Kelas 6 di SDN 13 Teladan Biru, Kota Watampone.
Khusus Andi Asmar Sulhadi yang bercita-cita melanjutkan pendidikan di Akademi Militer (Akmil) itu, mencetak prestasi tersendiri. Walaupun menyelesaikan pendidikan menengah di MTsN 1 Bone, tapi berhasil menembus ketatnya persaingan untuk masuk di sekolah menengah atas kebanggaan di Indonesia, sebagai sekolah menengah atas miniatur Indonesia.
Bisa dihitung jari, lulusan sekolah menengah di Bone masuk di sekolah itu. Sebelum Andi Asmar Sulhadi, ada juga putra Bone, tepatnya dari Mare masuk sekolah favorit itu 30-an tahun lalu.
Adik kandung Menteri Pertanian RI, H Andi Amran Sulaiman itu, memang menomorsatukan pendidikan bagi anak-anaknya. "Pendidikan itu, menjadi warisan paling utama bagi anak-anak.
"Kalau mampu, beri pendidikan yang terbaik. Aset berharga kita, adalah anak-anak kita. Bukan mobil, rumah atau yang lainnya," jelas ASN yang juga seorang entreprenership.
Terakhir, dia berpesan sesuai pepatah 'Tuntutlah Ilmu Hingga ke Negeri Cina'. "Itu sangat bagus untuk dijadikan motivasi. Walaupun kondisi keuangan yang sangat pas-pasan," ujarnya lagi. (*)