Wujudkan Pilkada Damai, Pengamat: Jangan Karena Berbeda Pilihan Timbul Konflik

  • Bagikan

BONE, RADARBONE.FAJAR.CO.ID-Pesta demokrasi Pilkada Bone, sudah didepan mata. Sesuai tahapan, pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati Bone dijadwalkan pada 27 Agustus 2024.

Sementara pemungutan suara pada 27 November 2024. Pengamat, tokoh masyarakat dan politisi sepakat mengajak seluruh stakeholder, mewujudkan pemilu damai.

Stakeholder tersebut terdiri dari banyak unsur. Di antaranya, penyelenggara pemilu, peserta pemilu, calon pemilih dan pemerintah sendiri.

Politisi Partai Golkar yang juga Ketua Komisi II DPRD Bone, Andi Muh Idris Alang menegaskan, aturan perundangan harus menjadi pedoman semua untuk mewujudkan pemilu damai.

"Hal ini penting dalam rangka menjaga kondusivitas di tengah masyarakat. Perbedaan pilihan itu biasa, tapi jangan karena berbeda pilihan, timbul konflik, timbul perselisihan," katanya, Minggu 4 Agustus 2024.

Apalagi, kata legislator itu, yang menyatakan akan maju di kontestasi Pemilukada Bone 2024 ini, semua putra-putra terbaik Bone. "Semua yang mau maju ini, putra terbaik di Bone. Pada idi. Kita saling menjaga. Karena kalau ada apa-apa, yang rugi kita sendiri," jelasnya.

Perlu diingat, bahwa siapapun nanti yang terpilih, sudah ditakdirkan oleh Allah Swt. Maju di Pilkada ini, hanya sebagai ikhtiar. Setiap orang ada masanya, setiap masa ada orangnya. Ketika berpatokan di situ, pasti semuanya akan damai.

Berkaca pada Pemilukada 2013 silam, enam pasang kandidat bertarung. Di mana, HA Fahsar M Padjalangi yang berpasangan dengan H Ambo Dalle, keluar sebagai pemenang. Tidak ada riak-riak. Semua kandidat menerima dengan lapang dada.
Padahal, yang bertarung saat itu, para semua hebat-hebat. Ada A Irsan Idris Galigo yang tidak lain putra Bupati Bone saat itu, HA Idris Galigo, A Sultan Pawi dan HA Promal Pawi, HA Mappamadeng Dewang, HA Mangunsidi Massarappi, HA Sumardi Sulaiman. Semua mewakili klan keluarga besarnya.

Pengamat politik, Dr Ali Anas juga menaruh harapan besar kepada penyelenggara pemilu. Dia mengingatkan KPU dan Bawaslu Bone, mengulang sukses penyelenggaraan Pilkada 2013 2018 dan Pileg dan Pilpres 2024.

“Saya percaya kepada bapak dan ibu penyelenggara pemilu. Mari kita kawal Pemilukada damai," ucapnya.

Dia juga menekankan agar para kontestan Pemilukada, untuk tidak melakukan kampanye hitam dan tidak menyebar hoax. Termasuk mengingatkan selalu kepada tim-tim kerjanya.

"Kita semua harus berpatokan pada kondusivitas masyarakat yang harus senantiasa terjaga. Caranya tidak boleh melancarkan kampanye hitam. Kemudian, tidak boleh menyebar fitnah dan hoax. Kampanye harus bertujuan mendidik, ada banyak waktu. Saya yakin semua pihak utamanya pasangan calon dan tim pasangan calon, bisa mengikuti aturan dengan baik,” katanya.

Masa kampanye nanti lanjutnya, harus menjadi ruang bagi peserta pemilu untuk beradu gagasan. Visi, misi serta program harus menjadi konten dan materi unggulan yang disebarluaskan. Artinya, seluruh peserta pemilu harus fokus pada penyebaran konten positif.

“Harapan kita semua hari ini bisa lancar dari awal sampai akhir. Semua tahapan kampanye juga kita harapkan bisa lancar dan diwarnai konten positif,” tuturnya. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version