AAS Community Bantu Korban Kebakaran Ajangale

  • Bagikan

WATAMPONE, RADARBONE.FAJAR.CO.ID--Tim AAS Community bergerak cepat atas musibah kebakaran yang terjadi di Kelurahan Pompamua Selatan, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, Minggu malam 11 Agustus 2024.
Koordinator AAS Community Kabupaten Bone, H Andi Asman Sulaiman SSos, MM, langsung menerjunkan timnya ke lokasi kebakaran, untuk memberikan bantuan.
"Alhamdulillah, Tim AAS Community sudah berada di lokasi, langsung memberikan bantuan kepada para korban yang rumahnya terbakar. Masing-masing kita beri uang tunai dan sembako," tegasnya, Selasa 13 Agustus 2024.
Ditambahkan, bantuan tersebut sebagai wujud kepedulian AAS Community kepada sesama, yang ditimpa musibah. "Jangan dinilai jumlah bantuan yang kami berikan, tapi ini sewagai wujud kepedulian kepada pihak yang ditimpah musibah," kunci H Andi Asman Sulaiman yang juga Kadis Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Bone itu.
Diketahui, dalam kejadian itu sebanyak tiga unit rumah terbakar dan satu korban jiwa, anak laki-laki berusia 9 tahun. Rumah yang terbakar itu milik Arifin (60), Kardiman (31) dan Ikbal (45).
Kapolsek Ajangale, Iptu Agustino kepada wartawan, menegaskan bahawa rumah yang pertama kali terbakar, adalah milik Kardiman. Penyebabnya diduga karena korsleting listrik.
"Kata pemilik rumah Kardiman dia melihat colokan kulkas yang hangus dan menimbulkan percikan api dan seketika membesar. Api kemudian menjalar di dua rumah lainnya," paparnya.
Korban jiwa yang bernama Algi Fahri (9), terjebak di lantai atas rumah Kardiman. Nenek korban tidak sempat lagi menyelamatkan Algi lantaran api sudah membesar.
"Menurut keterangan Rosmalah, mertua Kardiman, Algi terjebak di lantai atas saat api mulai membesar. Rosmalah awalnya berada di lantai bawah rumahnya mengayun cucunya yang lain," terangnya.

"Saat menyadari adanya api, Rosmalah naik ke lantai atas untuk menyelamatkan Algi Fahri. Namun, tangisan cucunya yang lain membuatnya kembali turun, dan pada saat itu api sudah terlalu besar untuk bisa menyelamatkan Algi Fahri," jelas Agustino.
Dia menambahkan, Damkar Bone mengerahkan tim pemadam kebakaran sebanyak empat unit mobil. Damkar baru berhasil memadamkan api sekitar pukul 24.00 Wita. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version