BONE,— Hampir semua tokoh di Kabupaten Bone kenal namanya dan hampir seluruh insan media sangat dekat dengannya.
Dia adalah AKBP Nur Ichsan, S.Sos., M.Si Orang akrab menyapanya “Pak Danyon” atau “ Danyon Tindizzz”, Ada juga yang memanggilnya “Komandan Ichsan” dan masih banyak lagi.
Jangan heran bila AKBP Nur Ichsan, memiliki banyak sapaan akrab dari orang yang mengenalnya. Bukan tanpa sebab, Nur Ichsan merupakan Pamen Polri yang memiliki banyak teman dan dikenal sebagai Sosok mudah bergaul mulai lapisan bawah hingga atas, tak ada yang dibeda-bedakannya.
Tidak hanya humanis dan bersahaja dalam pergaulan, dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, Nur Ichsan selalu memberikan dedikasi tinggi dan dilakukannya dengan penuh keikhlasan serta ketulusan.
Dalam hitungan jam Ayah dua anak ini bakal melepas jabatan Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel yang telah dia emban dengan sangat baik selama 6 tahun.
Senin (30 September 2024), hari ini, AKBP Nur Ichsan mengikuti prosesi serah terima jabatan (Sertijab) yang dilaksanakan di Mako Satbrimob Polda Sulsel Jalan K.S. Tubun Kota Makassar.
AKBP Nur Ichsan mendapat amanah baru menjabat sebagai Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Satbrimob Polda Sulsel.
Kepindahan tugas AKBP Nur Ichsan ini sangat dirasakan orang semua teman-teman akrabnya khususnya para awak media dan sejumlah tokoh.
Salah satunya seperti yang dirasakan seorang Advokat di Kabupaten Bone, Muh. Ashar Abdullah. Kata lelaki yang karib disapa Acca ini, Nur Ichsan sudah seperti kakak kandung sendiri,
“Ada pengalaman yang tak akan dilupakan bersama komandan Nur Ichsan yaitu saat program pemerintah untuk melaksanakan vaksin, beliau (Nur Ichsan) langsung bilang sama saya ‘ini bukan jabatan saya sebagai Danyon ajak untuk vaksin, tetapi sebagai kakak yang mengajak’ tanpa berpikir panjang saya langsung iyakan ajakan itu,” kenang Advokat kelahiran Arasoe ini.
Selama bertugas kurang lebih 6 tahun menakhodai Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel, Nur Ichsan, banyak memberikan torehan prestasi serta inovasi yang memberi wajah baru kepada Batalyon Brimob Bone.
Salah satu pencapaian paling inspiratif dari AKBP Nur Ichsan ialah di tengah pandemi Covid-19, Nur Ichsan berhasil mengarahkan personelnya untuk menghasilkan karya seni musik melalui grup Perkusi Tenribetta.
Grup ini berhasil mengaransemen lagu “Ramadhan Tiba” menjadi sebuah imbauan terkait protokol kesehatan, yang kemudian viral dan mendapat sorotan luas di media nasional.
Penghargaan dari Mabes Polri dan Polda Sulsel pun datang sebagai apresiasi atas kreativitas tersebut.
Tak hanya di bidang seni, Nur Ichsan juga menghadirkan inovasi di bidang teknologi dengan menciptakan aplikasi Panggilan Luar Biasa (PLB) Tenribetta. Aplikasi yang dapat diunduh pada ponsel berbasis Android ini memungkinkan personel Batalyon C Pelopor mendapatkan notifikasi serta lokasi akurat tentang perintah dan tugas yang dilaksanakan, hal ini memungkinkan semua personel dapat merespon cepat setiap tugas secara real-time.
Tidak sampai di situ saja, Nur Ichsan membawa Yon C menjadi pasukan Brimob cepat tanggap memberikan bantuan kepada masyarakat tertimpa musibah di wilayah tugas Yon C meliputi Kabupaten Bone, Soppeng, Wajo, Sinjai, Bulukumba, Selayar.
Tak hanya peduli dengan masyarakat, AKBP Nur Ichsan juga dikenal sangat dekat dengan insan pers.
Hal ini tampak melalui unit Pengelolaan Informasi dan Data (PID) yang dibentuknya. Dengan tangan dinginnya seluruh kegiatan Brimob Bone terdokumentasi dan tersebar luas di media, menciptakan transparansi dan kedekatan dengan masyarakat.
Tidak hanya sampai disitu, selain berhasil mengawaki Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel, AKBP Nur Ichsan juga memiliki karier yang sangat cemerlang
Sederet prestasi yang diukir Nur Ichsan, yakni penghargaan tertinggi dari Presiden RI, Satyalencana Bintang Bhayangkara Nararya, yang menandakan pengabdian tanpa cacat selama 24 tahun bertugas.
Berbagai penghargaan lain turut menghiasi perjalanan dinas suami dari Siti Sufriati, S.Sos. Mulai dari Satyalencana Pengabdian untuk masa kerja 8, 16, dan 24 tahun, hingga Satya Lencana Kom IX Raksaka Dharma atas penugasannya di Papua, serta Satya Lencana Ksatria Bhayangkara untuk tugas pengamanan Pemilu 2019 di Polda Metro Jaya.Penghargaan-penghargaan ini menggambarkan dedikasi Nur Ichsan yang tidak kenal lelah dalam mengabdi kepada bangsa dan negara.
Di balik segala prestasinya itu, AKBP Nur Ichsan tetap mengutamakan pendidikan.
Hal ini terbukti dari raihan gelar Sarjana Administrasi Negara dari Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar dan melanjutkan studi magister di Universitas Cahaya Prima, lulus dengan predikat cum laude pada 2022.
Prestasi akademiknya membuktikan bahwa ia adalah sosok perwira yang tidak hanya tangguh di lapangan, tetapi juga unggul dalam pendidikan.
Kini, dengan masa pengabdian yang tersisa selama lima tahun, AKBP Nur Ichsan bertekad untuk terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan institusi Polri.
Semangatnya untuk berinovasi dan melayani menjadi inspirasi bagi banyak orang, khususnya generasi muda Polri yang meneladani jejak langkahnya. (*)