Wakili Sulsel di Peparnas Solo Jateng, Atlet NPC Bone Ditarget 4 Emas

  • Bagikan

WATAMPONE,RADARBONE.FAJAR.CO.ID--Atlet National Paralympic Committee Kabupaten Bone yang mewakili Sulsel siap berlaga Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) yang diselenggarakan di Kota Solo Jawa Tengah (Jateng) punya ambisi besar. NPC Bone menargetkan 4 medali emas dalam ajang Peparnas.

Hal ini disampaikan Ketua NPC Bone Andi Takdir usai kegiatan pelepasan atlet National Paralympic Committee Kabupaten Bone di Rujab oleh perwakilan Dispora Kabupaten Bone, Minggu 29 September 2024.

Andi Takdir mengatakan untuk mencapai misi dalam mendulang 4 emas dari NPC Bone tersebut dengan komposisi kekuatan atlet berpengalaman yang diboyong ke Solo. Sebanyak 6 atlet disabilitas Kabupaten Bone yang akan mewakili Sulawesi Selatan diharapkan menggapai prestasi gemilang di ajang Pekan Paralympic Nasional.

Keenam atlet tersebut yakni Andi Takdir dipercaya mengikuti cabang Tenis Meja Disabilitas Daksa. Diketahui Andi Takdir merupakan atlet lama yang sudah meraih medali perunggu di Peparnas Papua 2021 lalu. Dan saat ini dia kembali mewakili Sulawesi Selatan untuk mencetak prestasi medali di Peparnas.

Berikutnya, Fokriani bertarung cabang balap kursi roda, merupakan atlet yang berasal dari Desa Kalibong Kecamatan Sibulue. Fokriani juga merupakan atlet lama yang sudah meraih 1 perak dan 1 perunggu di Peparnas Papua lalu.

Ade Irma atlet Litle People Cabor Atletik dia juga merupakan atlet andalan Sulsel yang pernah juga menorehkan sejarah di Peparnas Papua yang berhasil membawa pulang 2 perunggu di nomor cakram dan lembing.

Sedangkan Jumadil, Sehardi dan Muh Heriansyah merupakan atlet pendatang baru yang juga sangat diandalkan oleh NPC Sulsel.

"Atlet NPC Bone ditargetkan bisa membawa 4 emas ajang Peparnas Solo," ujarnya.

Untuk itu, dia memohon dukungan dan doa agar atlet disabilitas dari Bone ini yang dilepas Dispora Bone diwakili Haedar mampu berbuat maksimal demi meraih impian.

"Pelepasan atlet diwakili Dispora Bone berhubung Pj Bupati Bone berada di Jakarta dan Kadispora lagi Sakit jadi mereka tidak sempat hadir di pelepasan atlet tersebut," katanya.

  • Bagikan

Exit mobile version