GOWA, -- Calon Gubernur Sulawesi Selatan Moh Ramdhan Pomanto terus membangun komunikasi politik dengan para politisi dan tokoh masyarakat untuk memperkuat basis suara demi kemenangan DIA di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel.
Setelah kemarin dirinya bertemu dengan Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP PPP Amir Uskara yang juga merupakan Calon Bupati Gowa, kali ini ia kembali bersilaturahmi dengan Anggota DPRD Gowa terpilih Abdul Kadir Dg Tulo.
Abdu Kadir Dg Tulo merupakan kader PPP salah satu partai pengusung DIA di Pilgub Sulsel 2024 berpasangan dengan Azhar Arsyad Calon Wakil Gubernur Sulsel.
Legislator PPP ini juga diketahui sebagai peraih suara tertinggi kedua pada Pemilihan Legislatif (Pileg) Kabupaten Gowa 2024. suara ini menjadi modal dasar untuk memenangkan nomor urut 1 DIA di Kabupaten Gowa.
"Dapilku itu Kecamatan Somba Opu, dan alhamdulillah saya kemarin dapat suara 7 ribu lebih. Saya urutan kedua kalau di Kabupaten Gowa secara pribadi. Insyaallah selama ada izin Allah SWT, saya optimis bisa menang," kata Abdul Kadir Dg Tulo.
Abdul Kadir mengaku ngefans dengan Danny Pomanto. Ia merupqkan sosok pemimpin yang mampu membawa perubahan lebih baik untuk Kota Makassar selama dua periode memimpin.
"Tanpa di suruh, saya fansnya beliau. Dari dulu. Makassar Tidak Rantasa, hampir semua lorong di Makassar walaupun saya orang Gowa saya lihat lampu jalannya hampir rata. Karena itu saya suka sama beliau," tuturnya.
Dirinya juga mengungkapkan ada banyak yang diskusikan dengan Danny Pomanto saat Calon Gubernur nomor urut satu itu berkunjung ke kediamannya.
"Ada banyak yang kami diskusikan, tapi itukan off the record. Tapi saat ini saya ingin fokus bagaimana bisa memenangkan pak Danny," ucap Abdul Kadir.
Ia juga berharap agar Danny Pomanto mampu membawa perubahan untuk Kabupaten Gowa yang lebih baik. Seperti saat Danny Pomanto sukses membangun Kota Makassar.
"Saya berharap pembangunan Kabupaten Gowa bisa lebih baik, perizinan bisa lebih mudah karena selama ini perizinan di Gowa cukup sulit dan saya berharap ke depannya Gowa bisa lebih maju dengan mempermudah izin tanpa merugikan masyrakat," tutupnya.