WATAMPONE,RADARBONE.FAJAR.CO.ID--Jasa Raharja Perwakilan Watampone kembali menyelenggarakan Forum Keselamatan Lalu Lintas (FKLL) di Coffee 21 kota Watampone pada Rabu, 9 Oktober 2024.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkuat koordinasi antar pemangku kepentingan dalam upaya menurunkan angka kecelakaan lalu lintas.
Acara ini melibatkan berbagai pihak, di antaranya Kepala Jasa Raharja Watampone, Ardiansyah, Kasat Lantas Polres Bone, AKP Asep Wahyudi S.I.K., M.Si.; dan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bone.
Pembahasan utama dalam forum ini mencakup keselamatan lalu lintas, khususnya terkait penertiban terhadap pelanggaran lalu lintas yang kerap terjadi.
Para peserta sepakat bahwa kepatuhan terhadap aturan lalu lintas harus ditingkatkan, terutama untuk mencegah kecelakaan fatal akibat pelanggaran seperti menerobos lampu merah, tidak mematuhi batas kecepatan, dan pelanggaran di area persimpangan.
Selain itu, inisiatif peningkatan fasilitas keselamatan di beberapa titik rawan kecelakaan menjadi perhatian utama.
Pemasangan rambu-rambu peringatan dan pita pengaman di jalanan yang sering menjadi lokasi kecelakaan akan segera dilakukan.
Dinas Perhubungan Kabupaten Bone juga menyampaikan rencana untuk memperbaiki kondisi jalan di beberapa area yang dianggap rawan, terutama di tikungan tajam dan area dengan visibilitas rendah.
AKP Asep Wahyudi S.I.K., M.Si. dari Polres Bone menyatakan, Kepolisian akan lebih tegas dalam menindak pelanggar aturan lalu lintas, baik melalui operasi rutin maupun melalui patroli di titik-titik yang rawan pelanggaran.
"Hal ini penting untuk menciptakan lalu lintas yang lebih tertib dan aman,”ungkapnya.
Lebih lanjut, dia menegaskan pentingnya penegakan hukum yang konsisten untuk menciptakan efek jera bagi pelanggar.
Kepala Jasa Raharja Watampone, Ardiansyah, juga menyoroti pentingnya sinergi antara kepolisian, rumah sakit, dan Jasa Raharja dalam penanganan cepat bagi korban kecelakaan lalu lintas.
Hal ini mencakup percepatan proses administrasi klaim jaminan bagi korban kecelakaan, agar bantuan dapat diberikan sesegera mungkin.
Forum ini diharapkan menjadi langkah konkrit dalam menurunkan angka kecelakaan di Kabupaten Bone, melalui peningkatan penegakan hukum serta infrastruktur keselamatan jalan yang lebih baik.
