BONE-- Wakil Ketua DPRD Bone, Khairul Amran ST menggelar reses atau temu konstituen masa sidang I 2024/2025, Jumat 6 Desember 2024.
Pelaksanaan temu konstituen digelar di Desa Pakkasalo Kecamatan Dua Boccoe. Hadir Kepala Desa Pakkasalo, H Jamaluddin Sabba, Kepala Desa Cabbeng, Muh Yasin dan bertindak selaku moderator, Irwan Ihsan.
Hadir ratusan masyarakat yang memadati aula Graha Sarda Kantor Desa Pakkasalo.
Khairul Amran yang juga Ketua DPC PPP Kabupaten Bone mengatakan, reses digelar sebagai bagian dari kewajiban Anggota DPRD Bone untuk turun ke konstituen menyerap aspirasi masyarakat.
Aspirasi tersebut yang nantinya akan diperjuangkan masuk di APBD 2026.
"Jadi memang di jeda masa sidang, anggota DPRD sudah terjadwal di badan musyawarah bahwa tanggal 5 sampai 10 Desember anggota DPRD Bone wajib turun ke konstituen menyerap aspirasi masyarakat," kata Khairul.
Ia juga berterima kasih kepada Masyarakat Dua Boccoe. Dirinya bisa duduk di DPRD Bone, tidak lain atas dukungan masyarakat di kecamatan yang jumlah wajib pemilihnya mencapai 24 ribu jiwa lebih.
"Terima kasih kepada masyarakat Dua Boccoe, saya tidak mungkin berdiri disini jika bukan dukungan dan doa kalian. Janganki ragu, saya cinta Dua Boccoe," tukasnya.
Melalui kesempatan itu, Khairul juga menyampaikan bahwa program UHC, berobat menggunakan KTP tidak berlaku lagi. Untuk berobat di layanan kesehatan harus menggunakan BPJS.
"Jadi masyarakat yang belum memiliki kartu BPJS, silahkan sampaikan setor foto copy KTP ta melalui Pak Irwan Ihsan," ucapnya.
Melalui reses tersebut, warga juga menyampaikan aspirasinya terkait program yang dibutuhkan.
Sekdes Laccori, Rizal Affandy pada kesempatan itu berharap agar jalan di desanya mendapat perhatian.
"Jalan di desa kami sejak Indonesia merdeka belum pernah tersentuh aspal. Jadi kami berharap, Masyarakat Desa Laccori berharap agar bisa menjadi perhatian," ucapnya.
Sementara Sekdes Pakkasalo berharap agar Pakkasalo menjadi perhatian. Desanya pada 17 Agustus lalu meraih juara bergengsi di cabang olahraga Sepakbola, Voli dan Sepak Takraw, namun sayangnya belum memiliki lapangan sepakbola, sepak takraw dan voli.
"Tapi yang menjadi prioritas kalau bisa, ada bantuan sehingga Desa kami bisa membangun lapangan sepakbola," tutupnya.
*
