Dukung Swasembada Pangan, Bulog Bone Siap Beli Beras dan Gabah Produksi Petani

  • Bagikan

WATAMPONE, RADAR BONE, CO.ID--Berita gembira buat petani dengan harga gabah kering giling (GKG). Bulog siap membeli gabah kering hingga tembus Rp8.200 perkilogram sesuai persyaratan kualitas yang ditetapkan pemerintah.

Pembelian gabah kering giling tersebut jika kondisinya yang siap disimpan lama di gudang bulog. Gabah yang dibeli siap digiling itu dengan persyaratan kualitas kadar air maksimal 14%, kadar biji hampa maksimal 3%.

"Yang kami pakai untuk pembelian di gudang bulog dengan kondisi kualitas yang ditetapkan sesuai keputusan Kepala Badan Pangan Nasional RI nomor 2 tahun 2025. Gabah tersebut siap disimpan lama dan sewaktu-waktu bila ada perintah giling, dapat langsung digiling," ungkap Maysius Patintingan, Kepala Perum Bulog Bone kepada RADAR BUGIS, Selasa 14 Januari 2025.

Sementara ketentuan harga dari Bapanas untuk komoditi gabah kering panen dengan kualitas kadar air maksimal 25%, dan kadar/biji hampa maksimal 10% di harga Rp6.500 per kilogram ditingkat petani.

Sedangkan gabah kering panen ditingkat petani dengan kualitas kadar air 26%-30% dan kadar dengan biji hampa 11%-15% di harga Rp5.750 per kilogram.

Ketentuan ini harus juga di pakai oleh pedagang swasta dalam membeli gabah di petani.

Untuk gabah kering panen ditingkat petani dengan kualitas kadar air 26%-30% dan kadar/biji hampa 11%-15% di harga Rp.5.750 per kilogram.

Sedangkan gabah kering panen ditingkat petani dengan kualitas kadar air melebihi 26%-30% dan kadar hampa diatas 15%, yang mana kualitas tersebut belum dituangkan dalam keputusan kepala badan pangan nasional.

"Jadi mungkin harganya dari kesepakatan dengan petani dan pembeli," ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa harga beli beras di gudang bulog dengan kualitas Derajat sosoh 100%, kadar air maksimal 14%, butir patah maksimal 25%, butir menir maksimal 2% di harga Rp.12.000 per kilogram.

"Ini yang kami pakai sekarang untuk pembelian beras di gudang Bulog mulai berlaku di tanggal 15 Januari 2025," tuturnya..

  • Bagikan

Exit mobile version