Sandiwara Pelaku Pembunuhan di Amali Bone Terbongkar, Polisi Ungkap Kasus dalam Hitungan Jam

  • Bagikan

AMALI, RADAR BONE, CO. ID--Seorang wanita bernama Asima (54) tahun ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di Dusun Baleleng, Desa Wellulang, Kecamatan Amali, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Korban diduga menjadi target perampokan yang berujung pembunuhan pada Rabu (12/1/2024) sekitar pukul 15.00 Wita.

Tim Reskrim Polres Bone berhasil mengungkap kasus pembunuhan sadis ini dalam waktu kurang dari 24 jam. "Awalnya pelaku yang bernama MW (38) berpura-pura panik dan berusaha menolong korban untuk mengelabui warga dan petugas. Namun berkat kejelian tim penyidik, kami berhasil membongkar sandiwara tersebut," ungkap Kasat Reskrim Polres Bone AKP Yusriadi Yusuf, S.IK., MH.yang mewakili Kapolres Bone AKBP Erwin Syah, S.I.K., MH

Hasil penyelidikan mengungkap bahwa pelaku tega membunuh korban dengan cara memukul menggunakan besi pencongkel kelapa sebanyak dua kali hingga korban terjatuh.

"Pelaku kemudian menusuk korban secara berulang kali hingga meninggal di tempat kejadian," tambahnya.

Setelah memastikan korban tidak bernyawa, pelaku merampas barang berharga milik korban berupa dua kalung emas, satu gelang emas, satu cincin, dan uang tunai senilai Rp7 juta dalam pecahan Rp100.000 dan Rp50.000. Pelaku juga mengambil ponsel merek Vivo warna ungu hitam milik korban.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mengalami sejumlah luka serius termasuk luka terbuka pada leher sebelah kanan sepanjang 10,5 cm, luka memar pada leher kiri, beberapa luka terbuka di kepala, dan jari tengah tangan kiri yang terpotong.

Tim Polres Bone yang dipimpin Kasat Reskrim bersama Kapolsek Amali IPTU Hasanuddin, S.Pd.I berhasil menangkap pelaku sekitar pukul 21.30 WITA setelah menemukan bukti berupa pakaian pelaku yang terdapat noda darah. "Pelaku akhirnya mengakui perbuatannya saat dikonfrontasi dengan barang bukti," jelas Kasat Reskrim.

"Kesigapan dan profesionalisme tim penyidik Polres Bone menjadi kunci pengungkapan kasus ini dalam waktu singkat. Meski pelaku berusaha mengelabui dengan berpura-pura menjadi penolong, namun bukti-bukti yang terkumpul membawanya ke tahanan," tutup AKP Yusriadi.

Saat ini pelaku telah diamankan di Mapolres Bone untuk proses hukum lebih lanjut. Kasus ini masih dalam pengembangan untuk mengetahui motif lebih detail dari kejadian tersebut.

  • Bagikan

Exit mobile version