WATAMPONE, RADAR BONE, CO.ID--Tahapan penjaringan dan penyaringan calon Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bone periode 2025-2029 berakhir. Panitia penjaringan dan penyaringan telah mengumumkan hasil verifikasi berkas terhadap 4 bakal calon Ketua Umum KONI, Jumat 11 April 2025.
Hasilnya, hanya Asiswa Karim meraih dukungan mayoritas dari Cabang Olahraga (Cabor) yang menjadi anggota KONI Kabupaten Bone. Asiswa Karim resmi menjadi calon tunggal dan telah ditetapkan calon Ketua KONI Bone.
Penetapan Asiswa Karim berdasarkan surat keputusan yang tertuang dalam press release atau pengumuman calon Ketua Umum KONI Kabupaten Bone 2025-2029 dengan Nomor: 010/PPP-KONI-BN/IV/2025, yang ditandatangani langsung oleh Ketua KONI Bone, Drs. Andi Haidar, MM, bersama Ketua Panitia Penjaringan dan Penyaringan (TPP), Drs. A. Abd. Gaffar, MM.
Pengumuman resmi calon Ketua Umum KONI Bone tersebut setelah melalui tahapan penjaringan dan penyaringan sesuai mekanisme yang diatur dalam pedoman umum penjaringan dan penyaringan calon Ketua Umum KONI Bone periode 2025-2029.
Berdasarkan surat keputusan penjaringan dan penyaringan calon Ketua Umum KONI Kabupaten Bone periode 2025-2029 Nomor SKEP-003/PPP/KONI-BN/IV/2025 tanggal 11 April 2025 dan Berita Acara Nomor BA-002/PPP/KONI-BN/IV/2025 tanggal 11 April 2025.
Ketua panitia penjaringan dan penyaringan calon Ketua Umum KONI Kabupaten Bone Drs A Abd Gaffar MM mengungkapkan penetapan Asiswa Karim calon Ketua Umum KONI Kabupaten Bone. Asiswa Karim ditetapkan secara resmi calon Ketua Umum KONI Kabupaten Bone setelah mengantongi 32 dukungan cabang olahraga.
"Jumlah pengurus kabupaten induk organisasi cabang olahraga anggota KONI Kabupaten Bone yang telah memberikan surat rekomendasi/surat dukungan tertulis kepada calon yang bersangkutan sebanyak 32 cabor," ujarnya.
Atas pengumunan calon Ketua Umum KONI Kabupaten Bone, Asiswa Karim resmi mengantongi tiket perebutan kursi nomor satu induk cabang olahraga dalam perhelatan Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab), Sabtu 19 April 2025.
Sebelum ditetapkan calon tunggal Ketua Umum KONI Kabupaten Bone, Asiswa Karim harus bersaing merebut dukungan cabor dari tiga calon lainnya yakni A. Muh. Salam (Ketua IMI Bone), H. Zainal Arifin (Ketua PBSI Bone), serta A. Haidir (Ketua PBFI Kabpaten Bone).
Namun hasil verifikasi berkas dukungan cabor, hanya Asiswa memenuhi syarat untuk bertarung dalam Musorkab KONI Kabupaten Bone 2025.
Sepak terjang Asiswa Karim dalam dunia olahraga tidak diragukan, selain mantan atlet nasional sepak takraw, juga berpengalaman dalam organisasi cabang olahraga. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KONI Kabupaten Bone, bahkan dipercaya Ketua Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kabupaten Bone.
Terpilihnya Calon Ketua Umum KONI Kabupaten Bone, mantan Kadis Perhubungan, Kepala Badan Litbangda dan Kadis Ketenagkerjaan Kabupaten Bone akan menghadapi berbagai tantangan, terutama menyukseskan pelaksanaan Pra Porprov tahun 2025 dan meloloskan atlet cabang olahraga dalam Porprov tahun 2026.
Informasi yang diterima, KONI Kabupaten Bone akan mendapatkan dana hibah dari APBD sebanyak Rp600 juta. Jumlah anggaran tersebut akan dialokasikan untuk cabor terdaftar KONI dan sekretariat KONI Kabupaten Bone.
Sementara itu, Sekretaris Panitia Musorkab KONI Bone Mukhlis SPd MPd, mengakui pihaknya telah membicarakan jadwal dan tempat pelaksanan Musorkab. Namun agenda Musorkab masih akan dibahas lebih lanjut.
"Kalau musorkab itu membahas sejumlah agenda," ujarnya singkat.