Asiswa Karim Terpilih Ketua KONI Bone, Butuh Sinergitas dan Kolaborasi dengan Pemerintah Daerah

  • Bagikan
Ketua KONI Sulsel Yasir Mahmud bersama Ketua terpilih KONI Bone Asiswa Karim

WATAMPONE, RADAR BONE, CO.ID--Perhelatan Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) KONI Kabupaten Bone sukses digelar, Sabtu 19 April 2025. Meski terjadi dinamika dalam proses pembahasan salah satu agenda Musorkab.

Namun agenda pemilihan ketua KONI Bone berakhir tanpa kendala. Mayoritas peserta Musorkab KONI sepakat memilih Drs Asiswa Karim sebagai Ketua KONI Bone periode 2025-2029.

Asiswa Karim mendapatkan 32 dukungan rekomendasi cabang olahraga hingga melenggang mulus menjadi orang nomor satu di induk organisasi cabang olahraga tersebut.

Syarat untuk menjadi calon Ketua KONI Bone, harus mengantongi batas minimal 13 rekomendasi dukungan cabor.

Sebanyak 38 cabang olahraga yang terdaftar anggota KONI Bone yang siap melakukan pembinaan dan prestasi olahraga di Bumi Arung Palakka.

Musorkab KONI Bone dengan tema “Bersama Kita Wujudkan Pembinaan Prestasi Olahraga yang Partisipatif dan Unggul Menuju Bone Maberre,” dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Bone, Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, MM, dan dihadiri langsung oleh Ketua KONI Provinsi Sulsel, Yasir Machmud, SE., M.Si.

Usai musorkab KONI Bone, Ketua terpilih KONI Bone Asiswa Karim mengaku siap mengembang yang diberikan. Asiswa Karim pernah menjabat Wakil Ketua I KONI Bone ini mengaku butuh dukungan dari stakeholder dalam mengembangkan cabang olahrga di daerah ini.

Mantan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KONI Bone pada masa transisi ini juga mengaku mengurus cabang butuh sinergi dan kolaborasi. Pentingnya sinergi antara KONI dan pemerintah daerah. Pengalamannya sebagai birokrat baik saat memimpin Dinas Ketenagakerjaan, Dinas Perhubungan, hingga Balitbanda Kabupaten Bone akan memudahkan dalam manajemen organisasi KONI ke depan.

“KONI tidak bisa bekerja sendiri. Harus ada konektivitas dengan Pemda. KONI ini perpanjangan tangan Pemda, dan yang bertanggung jawab terhadap pembinaan olahraga adalah Bupati. Jadi, sinergi itu sangat penting,” katanya.

Untuk itu, dia meminta dukungan dan harapan teman-teman dari cabang olahraga dan bimbingan dan masukan pengurus KONI ke depan.

Ia juga sudah menyiapkan visi besar. Fokusnya adalah pembinaan jangka panjang yang efektif dan inovatif, terutama untuk mendukung pencapaian target di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVIII tahun 2026. Target Porprov kata dia, mencetak prestasi pada ajang Pra Porprov tahun 2025.

“Saya tahu peta olahraga di Bone, dan saya paham cabang mana yang harus didorong untuk mendulang medali. Saya sudah bertemu dengan Bupati, dan harapannya sama yakni bagaimana Bone bisa berprestasi,” katanya.

Asiswa juga berjanji akan fokus pengembangan atlet lokal. Setiap event atau kejuaraan harus menjadi panggung pembuktian bagi putra-putri Bone. “Kita harus utamakan atlet sendiri. Jika pembinaan tepat, kita bisa ciptakan juara bukan hanya di Sulsel, tapi juga di level nasional,” tegasnya.

  • Bagikan

Exit mobile version