WATAMPONE, RADAR BONE, CO.ID--KONI Kabupaten Bone menggelar rapat perdana dengan mengundang pengurus baru. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum KONI Bone, Drs. Asiswa Karim, didampingi Wakil Ketua I H.A. Akbar, S.Pd., M.Pd, Wakil Ketua Umum II Drs.A.Abd. Gaffar, MM, dan Wakil Ketua Umum III Harmawangsyah, S.Pd., M.Pd, Sekretaris Umum Mukhlis, S.Pd., M.Pd di Aula To Macca UPT SMPN 2 Watampone, Rabu 30 April 2025.
Kabupaten Bone mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah bersama Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVIII 2026. Sebelumnya Kabupaten Wajo resmi dipercaya penyelenggara akbar multi event empat tahunan tersebut.
Kedua kabupaten yang ditunjuk nantinya sebagai tuan rumah harus mempersiapkan diri dengan matang, termasuk venue yang digunakan bertanding. Menyukseskan Porprov di Kabupaten Bone, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bone periode 2025–2029 bergerak cepat.
Ketua Umum KONI Kabupaten Asiswa Karim mengungkapkan kesiapan KONI Bone menghadapi Porprov XVII Sulsel tahun 2026. Bertindak sebagai tuan rumah, venue harus disiapkan dengan baik, termasuk hotel, tempat penginapan berupa rumah penduduk, rumah makan atau restoran dan fasilitas lainnya.
"Kami inginkan kelengkapan pendukung menjadi tuan rumah nantinya harus siap, baik hotel atau penginapan, dan fasilitas lainnya," ujarnya.
Selain itu, KONI Kabupaten akan membentuk tim untuk melakukan kunjungan ke venue-venue potensial untuk memastikan kesiapan fasilitas.
"Tim pemantau yang dibentuk oleh KONI bisa melakukan kunjungan ke venue cabang olahraga dipertandingkan,” tegas Asiswa.
Mantan Kadis Ketenagakerjaan Kabupaten Bone ini juga mengajak seluruh pengurus KONI Bone untuk memahami roda organisasi induk cabang olahraga dan pembinaan atlet di Bumi Arung Palakka.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum II KONI Bone, Drs. A. Abd. Gaffar, MM, meminta pembinaan atlet di berbagai cabang olahraga (cabor) ditingkatkan.
“Kami dapat laporan, kalau ada cabor yang aktif, ada yang vakum. Sehingga tugas kita pengurus KONI Kabupaten Bone yakni mengecek apakah masing-masing Cabor masih memiliki atlet binaan atau tidak. Jantungnya KONI ada di Cabor. Jika Cabor tidak melatih, maka hasil pun akan berdampak,” ujarnya.
Wakil Ketua I KONI Bone, H.A. Akbar, S.Pd., M.Pd., juga berharap pengurus KONI menyiapkan segalanya menjadi tuan rumah Porprov 2026.
“Waktunya sangat singkat. Kita harus mempersiapkan diri. Target utama adalah lolos dan berprestasi. Sebagai tuan rumah, kita memiliki peluang lebih besar, dan harus bisa memanfaatkannya dengan baik,” ujarnya.
Diketahui ajang Porprov 2026 diperkirakan akan mempertandingkan 703 medali emas dengan jumlah peserta mencapai sekitar 15.000 orang dari seluruh kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan.
