WATAMPONE, RADAR BONE, CO. ID--PT Jasa Raharja Cabang Watampone kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung penguatan karakter kepemimpinan pelajar dan budaya tertib berlalu lintas.
Hal ini diwujudkan melalui partisipasi sebagai pemateri dalam kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) tingkat SMA se-Kabupaten Bone yang digelar di Gedung PKK Kabupaten Bone pada hari Jumat, 2 Mei 2025.
Kegiatan yang diikuti oleh puluhan pelajar dari berbagai SMA di Kabupaten Bone ini menghadirkan dua narasumber dari Jasa Raharja, yakni Brilian Ari Rachmawan selaku Penanggung Jawab Pelayanan Jasa Raharja Cabang Watampone, dan Muhammad Sahrul, petugas LBJR Jasa Raharja Cabang Watampone. Keduanya menyampaikan materi yang berkaitan dengan peran dan fungsi Jasa Raharja sebagai perusahaan yang memberikan perlindungan dasar kepada masyarakat korban kecelakaan lalu lintas.
Mereka juga menjelaskan sumber pembiayaan santunan yang bersumber dari Iuran Wajib berdasarkan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 1964 dan Sumbangan Wajib berdasarkan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 1964.
Selain itu, para peserta dibekali pemahaman tentang pentingnya keselamatan dalam berkendara melalui edukasi safety riding. Para narasumber menekankan bahwa pelajar sebagai pengguna jalan—baik saat berjalan kaki, bersepeda, maupun menggunakan kendaraan bermotor—harus memiliki kesadaran akan pentingnya menaati peraturan lalu lintas demi keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Dalam era digital saat ini, peserta juga diperkenalkan pada aplikasi “JR Safety Road”, sebuah inovasi dari Jasa Raharja yang memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi keselamatan dalam berkendara
Brilian Ari Rachmawan dalam paparannya menyampaikan bahwa pelajar bukan hanya generasi penerus bangsa, tetapi juga memiliki peran sebagai agen perubahan dalam membentuk budaya tertib berlalu lintas di lingkungan masing-masing.
Sementara itu, Muhammad Sahrul menambahkan bahwa kehadiran teknologi seperti aplikasi JR Safety Road merupakan salah satu langkah nyata Jasa Raharja untuk mendekatkan edukasi dan layanan kepada masyarakat, khususnya kalangan muda yang lebih akrab dengan teknologi.
Antusiasme peserta terlihat jelas sepanjang kegiatan. Diskusi berlangsung interaktif dan banyak peserta yang menunjukkan ketertarikan terhadap materi yang disampaikan. Kegiatan ini diharapkan mampu menanamkan nilai-nilai kepemimpinan yang berlandaskan pada kesadaran sosial dan keselamatan, serta memperkuat peran pelajar dalam menciptakan budaya lalu lintas yang aman, tertib, dan berkelanjutan di Kabupaten Bone.