WATAMPONE, RADAR BONE, CO.ID--Bulog Cabang Bone telah menyerap 57 ribu ton lebih gabah hasil panen petani dari 27 kecamatan yang berada di Kabupaten Bone per hari ini tanggal 6 Mei 2025, dengan harga yang sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk stabilisasi harga di tingkat petani dan produsen yaitu Rp6.500 per kilogram. Hal tersebut diungkapkan Pemimpin Cabang Perum BULOG Kancab Bone, Maysius P.
Lebih lanjut, dia memprediksi serapan gabah akan mencapai 70 ribu ton pada musim panen ini. Prediksi serapan gabah sampai panen habis, bisa mencapai 70.000 ton," ujarnya.
Untuk menyikapi hal tersebut, BULOG telah menyiapkan gudang tambahan melalui kerja sama dengan pihak ketiga untuk menampung hasil serapan gabah petani karena 6 komplek pergudangan Bulog yang ada di Kabupaten Bone saat ini dalam kondisi penuh.
"Untuk gudang kami ada yang sewa dan pinjam pakai, dan kami mengupayakan terus melakukan penambahan space gudang, yang sampai hari ini sudah ada sebanyak 9 unit gudang tambahan," tambahnya.
Maysius optimistis dengan adanya penambahan gudang baru tersebut akan mampu menambah lebih
banyak serapan gabah/beras dari petani, karena hingga saat ini dengan bantuan Babinsa Kodim 1407 Bone dan Pemerintah daerah serta Satgas Pangan Polres, BULOG Bone masih terus melakukan pembelian.
Bulog Bone baik melalui tim satuan tugas pengadaan gabah dan mitra-mitra di lapangan terus membeli hasil panen petani guna memenuhi kebutuhan pangan dan ikut serta dalam mewujudkan swasembada pangan.
Penyerapan GKP tersebut dinilai Bulog Bone telah melampaui target yang telah ditetapkan terhadap Kantor Cabang bone dimana target yang ditetapkan adalah sebesar 51.830 ton sementara realisasi serapan gabah Bulog mencapai 57.000 ton.
Disamping serapan gabah dan beras, Bulog Bone juga telah menyerap jagung kering sebesar 1.985 ton dengan kadar air maksimal 14% guna keperluan cadangan jagung pemerintah, dan hingga saat ini penyerapan jagung masih terus berlanjut.
