WATAMPONE, RADAR BONE, CO. ID--Semangat baru mewarnai pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) periode 2025-2029. Kerja nyata harus dibuktikan pengurus baru KONI Bone yang diketuai Asiswa Karim.
Setelah dilantik secara resmi menjadi pengurus KONI Kabupaten Bone dan Koordinator Olahraga Kecamatan se Kabupaten Bone, Kamis 26 Juni 2025 di gedung PKK Bone, harus bergerak cepat mengingat perhelatan Pra Pekan Olahraga Provinsi dan Porprov tahun ini. Sehingga persiapan pemangku olahraga harus sigap menyongsong multi event empat tahunan tersebut.
Keseriusan pengurus KONI Bone yang dilantik oleh Ketua Umum KONI Provinsi Sulawesi Selatan H. Yasir Machmud, S.E., M.Si tentu harus mempersiapkan segalanya termasuk menjadi tuan rumah Porprov dan merebut emas sebanyak-banyaknya agar bisa bertengger di dua besar se Sulawesi Selatan.
Kabupaten Bone harus memperbaiki posisi tiga edisi Porda atau Porprov dari empat besar menjadi dua besar saat menjadi tuan rumah tahun 2026.
Posisi dua besar pernah dicapai saat Porda 2006 lalu ketika menjadi tuan rumah. Sehingga prestasi kembali digaungkan penuh tekad dan kuat untuk diraih pada Porprov 2026.
Dengan diresmikannya pengurus KONI sebagai bentuk legitimasi untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka kedepan.
Sehingga pengurus KONI Bone harus bekerja ekstra untuk membuktikan hal itu. Apalagi Bupati Bone H Andi Asman Sulaiman meminta pengurus KONI dan koordinator olahraga 27 kecamatan agar bisa meraih posisi dua besar nantinya.
Bupati Bone menegaskan pihaknya akan menyokong anggaran APBD untuk mempersiapkan menjadi tuan rumah.
"Kami sebagai bupati tentu harus memperhatikan anggaran KONI termasuk atlet. Jadi Bone nanti harus bertabur emas di Porprov, " ungkapnya.
Ketua panitia pelantikan Andi Akbar melaporkan Kabupaten Bone yang akan menjadi tuan rumah Porprov 2026. Tentu semua pengurus KONI Bone bahu membahu mempersiapkan segalanya dan menyukseskan Porprov nantinya.
"Pengurus KONI Bone harus membuktikan nanti jika resmi ditunjuk menjadi tuan rumah porprov. Kalau bisa prestasi Bone harus ditingkatkan, dan menjadi tuan rumah harus posisi dua besar, " tuturnya.
Ketua KONI Kabupaten Bone Asiswa Karim mengungkapkan pengurus KONI yang dilantik bersama-sama untuk menghadapi Porprov.
"Ada ending yang akan dicapai jelang persiapan porpov ini yaitu bagaimana meraih prestasi dan menjadi tuan rumah yang baik, " tuturnya.
Sehingga pengurusKONI akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengawal cabor-cabor yang akan mengikuti Porprov 2026.
"Kami berkomitmen karena kita sudah pertimbangkan ketika menjadi tuan rumah ada nilai tambah yang bisa didapat sekaligus melalui perhelatan ini para generasi bisa melihat atau termotivasi dengan memilih cabor sesuai bakat yang dimilikinya," ungkapnya.
Ketua Umum KONI Sulsel Yasir Mahmud mengatakan bahwa menjadi ketua dan pengurus KONI itu gampang-gampang susah. Pengurus KONI Bone harus punya perencanaan kerja dan pelaksanaan yang terukur.
"KONI Bone harus buktikan ketika jadi tuan rumah porprov," katanya.
Turut hadir dalam pelantikan Ketua DPRD Bone Andi Tenri Walinonong, Dandim 1407 Bone Letkol Inf Laode Muhammad Idrus, perwakilan Forkopimda Bone lainnya, Sekretaris KONI Sulsel Mujiburahman.
Bupati Bone Sokong Anggaran, Tuan Rumah Harus Bertabur Emas Porprov 2026
