AWANGPONE, RADAR BONE, CO.ID--Polres Bone berhasil menangkap empat orang yang diduga terlibat dalam kasus penculikan anak di bawah umur di Dusun Tanah Cellae, Desa Abbanuang, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone, Senin (14/7/2025).
Korban yang berinisial NA (14), seorang siswa, berhasil diamankan dalam kondisi selamat pada pukul 17.35 WITA di Desa Cinnong, Kecamatan Amali.
Kejadian bermula sekitar pukul 13.30 WITA ketika korban dihentikan oleh empat orang laki-laki dan satu orang perempuan di lokasi kejadian. Salah satu terduga pelaku yang berinisial S (60), yang merupakan tetangga korban, terlihat membawa sebilah parang.
"Terduga pelaku memaksa korban dengan menyeret untuk naik ke atas mobil. Korban sempat berteriak minta tolong kepada warga, namun warga takut mendekat karena melihat terduga pelaku membawa parang," ungkap sumber yang mengetahui kejadian tersebut.
Para terduga Pelaku kemudian meninggalkan lokasi menggunakan mobil Avanza warna putih
Tim Satuan Intelijen dan Keamanan (Intelkam) Polres Bone yang dipimpin AKP Syafriadi langsung melakukan pencarian. Pada pukul 17.01 WITA, keempat terduga pelaku berhasil diamankan di tepi jalan Desa Taretta, Kecamatan Amali, masih menggunakan kendaraan yang sama.
Keempat Terduga Pelaku yang diamankan adalah:
- S (60), petani, alamat Desa Bainang, Kecamatan Palakka
- HJ (76), pensiunan ASN, alamat Dusun Bekku, Desa Paccing, Kecamatan Awangpone
- APR (56), wiraswasta, alamat Jalan A.P Pettarani, Kelurahan Masumpu, Kecamatan Tanete Riattang
- AD (55), ibu rumah tangga, alamat Jalan A.P Pettarani, Kelurahan Masumpu, Kecamatan Tanete Riattang
Sekitar 34 menit setelah penangkapan Terduga Pelaku, korban ditemukan di Desa Cinnong, Kecamatan Amali, dalam kondisi masih mengenakan seragam sekolah. Korban diantar oleh seorang warga setempat yang berinisial R (40) dari Desa Benteng Tellue, Kecamatan Amali.
Kasat Intelkam Polres Bone AKP Syafriadi dalam keterangannya menyatakan bahwa pihaknya bergerak cepat setelah menerima laporan kejadian.
"Kami langsung mengerahkan tim untuk melakukan pencarian dan berhasil mengamankan keempat Terduga Pelaku dalam waktu kurang dari empat jam," ujar AKP Syafriadi, Senin (14/7/2025).
Perwira yang memimpin operasi pencarian ini menjelaskan bahwa tindakan cepat dilakukan mengingat korban masih anak-anak. "Keselamatan korban adalah prioritas utama kami. Alhamdulillah korban berhasil diselamatkan dalam kondisi sehat dan tidak mengalami kekerasan fisik," tambahnya.
AKP Syafriadi juga mengonfirmasi bahwa motif penculikan masih dalam tahap penyelidikan. "Kami masih menggali lebih dalam terkait hubungan antara Terduga Pelaku dan keluarga korban, termasuk kemungkinan adanya permasalahan sebelumnya," jelasnya.
Lebih lanjut, AKP Syafriadi menyatakan bahwa pihak keluarga korban telah diarahkan untuk membuat laporan polisi guna proses hukum lebih lanjut. "Kami akan memproses kasus ini sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. Korban dan para Terduga Pelaku beserta barang bukti kini diamankan di Polres Bone untuk pemeriksaan lebih lanjut," tegasnya.
Sebagai langkah pencegahan, personil Polsek Awangpone akan melakukan pengamanan di rumah pelaku untuk mencegah aksi pengrusakan dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
Kasus ini akan ditangani oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bone mengingat korban masih di bawah umur. Polisi masih menyelidiki motif di balik aksi penculikan tersebut, termasuk kemungkinan adanya permasalahan sebelumnya antara Terduga Pelaku dan keluarga korban.