Safari Ramadan AAS di Bone, Santuni Anak Yatim, Lansia Hingga Hafidz Alquran

  • Bagikan

BONE, RADARBONE.FAJAR.CO.ID--Menteri Pertanian Kabinet kerja, Andi Amran Sulaiman (AAS) menggelar safari ramadan. Kali ini safari ramadan digelar di Kabupaten Bone, Minggu 16 April 2023.

Ada tiga titik yang bakal disambangi Ketua IKA Unhas yakni Kelurahan Apala Kecamatan Barebbo, Awangpone dan Kajuara.

Pada momen hari itu, founder Tiran Group didampingi putranya Andi Amar Ma'ruf berbagi kebahagiaan. AAS memberikan santunan bagi anak yatim piatu, hafidz alquraan dan lansia serta janda.

Program Safari Ramadhan Andi Amran Sulaiman mendapat sambutan dan antusias masyarakat.

Bagi Andi Amran, berbagi menebar kebaikan adalah kebahagiaan tiada tara apalagi jika bertemu dengan yatim piatu, hafidz, fakir miskin serta kaum dhuafa karena mereka adalah saudara.

“Kita berbagi karena mereka adalah saudara kita, terutama yatim piatu. Kita wajib bersedekah ke anak yatim, fakir miskin, kaum dhuafa, hafidz dan para ibu-ibu yang ditinggal suami dan sudah berumur," katanya.

Di hadapan warga Bone, Andi Amran sekaligus memperkenalkan putra sulungnya, Andi Amar Ma’ruf Sulaiman yang juga sebagai CEO AAS Community.

Ia mensyukuri kehadirannya di tengah warga Apala yang antusias menyambutnya untuk berbagi kebaikan di bulan suci Ramadhan.

“Mari kita lalui bulan suci Ramadhan ini dengan saling membantu dan berbagi. Ini bulan penuh berkah,” ujarnya.

Andi Amran juga mengaku hidupnya semasa sekolah sangat susah. Andi Amran juga tak kuasa menahan tangisnya saat menceritakan masa kecilnya. "Bapak saya hanya babinsa. Saya pernah bercita-cita beli kuda untuk ambil kayu di hutan, tetapi tidak mampu. Saya waktu itu menangis. Saya juga waktu kuliah pernah kesulitan bayar spp," katanya.

"Saya juga berpesan, jangan pernah sakiti hati orang tuamu. Karena keberkahan itu ada pada doa orang tua," ucapnya.

Sembari menahan tangis, AAS juga bercerita saat merawat ibunya. Saat ibunya stroke. "Saya katakan kepada istriku, bu izinkan saya merawat ibuku. Saya bawa berobat sampai ke Singapura. Saya carikan dokter terbaik, alhamdulillah dapat profesor dari India," pungkasnya.

*

  • Bagikan