RADARBONE.FAJAR.CO.ID, WATAMPONE–Menghadiri perayaan Hari Jadi Bone (HJB) Ke-692, tak membuat Gubernur Provinsi Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, ST lupa akan sekolahnya. Adik kandung mantan Menteri Pertanian RI H Andi Amran Sulaiman ini menyempatkan diri melakukan kunjungan silaturahmi ke SMAN 1 Bone di Jl Ternate No 1 Jeppee Kecamatan Tanete Riattang Barat, Senin, 28 Maret 2022.
Setibanya di sekolah itu, Andi Sudirman Sulaiman mengenang masa-masa sekolah pada tahun 1998-2001 di sekolah yang dahulunya bernama SMU 1 Watampone. Gubernur termuda di Indonesia itu pun berkeliling meninjau sekolah tersebut. Ia pun memasuki salah satu ruang kelas yang menjadi ruang kelasnya saat mengenyam pendidikan SMA.
Saat berada di ruang kelasnya di lantai dua, Andi Sudirman lantas duduk kembali di posisi tempat duduknya. Tepatnya di bangku urutan kedua di dekat jendela.
Pria yang akrab disapa Gubernur Andalan ini pun sempat berbincang mengenang saat dirinya bersekolah. “Alhamdulillah, sekolahnya jauh lebih baik. Namun fasilitasnya saat ini masih ada yang perlu dibenahi,” kata Andi Sudirman.
Sesekali dalam mengenang masa-masa sekolahnya, sang istri Gubernur Provinsi Sulsel juga tak ingin ketinggalan untuk mengetahui lebih dalam pengalaman yang dilakukan sang Gubernur pada saat mengenyam pendidikan di SMAN 1 Bone. Andi Sudirman juga menceritakan bahwa pada saat menempuh pendidikan di SMAN 1 Bone ia terbilang sederhana. “Saya itu anak-anak rumah, dari segi ekonomi pas-pasan. Jadi kalau pergi sekolah tidak boleh main-main. Namun itu tidak menghalangi saya untuk aktif berorganisasi. Saya dulu aktif di OSIS, bahkan saya juga mendapat amanah sebagai Ketua Pramuka,” bebernya.
Meski aktif dari berbagai organisasi, Gubernur Sulsel ini mengakui salah satu kelemahannya pada waktu itu adalah mengaji. Di sinilah ia selalu terjaja pada saat di suruh mengaji. “Makanya atas amanah sebagai Gubernur Provinsi Sulsel, saya mendorong program literasi al-Quran di sekolah. Saya ingin siswa-siswa kita di jenjang SMA maupun SMK mampu membaca al-Quran, kalau perlu bisa menghafalnya juga,” terangnya.
Dalam kunjungan tersebut, tampak Andi Sudirman juga berdiskusi dengan guru-guru di SMAN 1 Bone. Beberapa diantaranya ada yang masih menjadi guru, bahkan teman seangkatannya pun sudah ada menjadi guru disekolah itu.
Guru BK SMAN 1 Bone, Marwah Syarif mengaku, bahwa sosok Andi Sudirman sejak sekolah sangat aktif berorganisasi dan cerdas. “Anaknya ramah, sabar, aktif organisasi. Dia siswa top, cerdas, aktif berorganisasi seperti Pramuka dan OSIS,” katanya.
Guru lainnya bernama Ahriani mengakui sosok keramahan dan jiwa kepemimpinan sejak duduk dibangku SMA. “Pernah satu kelas sama beliau. Waktu itu, memang sudah menunjukkan jiwa kepemimpinannya, berani berbicara dan sosoknya yang ramah dengan teman-temannya, supel dan karakter senyum yang khas kepada siapa saja yang ditemui,” akunya.
Melihat sosok Gubernur saat ini, kata dia, solidaritasnya sangat menonjol.
“Dia patut menjadi teladan, dengan sikapnya yang rendah hati, tidak lupa teman-teman dan guru-guru meskipun sudah menjadi Gubernur. Bahkan di sela kesibukannya, beliau selalu menyempatkan untuk berjumpa dengan teman-teman alumninya. Meskipun beliau sudah mendapatkan jabatan tinggi tapi beliau tidak lupa diri dari mana dia berasal, kebersahajaannya, kesetiakawanannya, tawaddunya serta kesederhanaannya patut jadi tauladan,” bebernya. (*)