BONE, RADARBONE.FAJAR.CO.ID–‘Raja Inovasi’ mungkin gelar ini pantas disematkan ke Kepala Bappeda Bone, Ade Fariq Ashar.
Setelah aplikasi Gemar Limas masuk top 99 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tingkat nasional, tahun ini inovasi yang ditelurkan Bappeda Bone yakni SIPPEKA menembus top 30 KIPP Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022.
Berdasarkan pengumuman Pemprov Sulsel nomor 060/3502/B.Organisasi tertanggal 4 April 2022, selain aplikasi SI-PEKA, dua inovasi lainnya yang masuk top 30 masing-masing Inovasi bertajuk “Berobat Cukup Sebut Nomor Rumah (BERKAH) yang diluncurkan UPT PKM Patimpeng dan Inovasi berjudul RUKO KONDE atau Ruang Konsultasi Perekonomian Desa besutan Kecamatan Amali.
“Alhamdulillah Semua Karena Allah..
Kembali Inovasi SIPPEKA Bappeda berhasil tembus TOP 30 KIPP tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Semoga mampu menyusul inovasi Gemar Limas seperti tahun lalu berhasil tembus TOP 99 KIPP tingkat nasional (Sinovik) Tahun 2022,” tulis Ade Fariq di status facebooknya.
“Terima kasih untuk tim yg hebat,” tambahnya.
Kabag Organisasi Setda Bone, Irsal Mahmud, S.HUT, MSi menilai meningkatnya jumlah inovasi yang lolos kompetisi inovasi pelayanan publik (KiPP) Sulsel Tahun 2022 menunjukkan trend positif.
Sebelumnya terdapat lima Inovasi pelayanan publik Kabupaten Bone yang dinyatakan lolos masuk Top 50. Inovasi pelayanan publik Kabupaten Bone ini bersaing dengan 120 proposal inovasi yang lolos seleksi administrasi. Hanya saja, setelah dilakukan verifikasi lapangan, tiga diantaranya berhasil menembus Top 30.
*
