RADARBONE.FAJAR.CO.ID, WATAMPONE–Sebanyak 293 guru lingkup Kementerian Agama Kabupaten Bone menerima SK pengangkatan Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) tahun 2021. Penyerahan SK CPPPK dilaksanakan di Ballroom Novena Hotel Watampone, Jumat, 8 April 2022 pada 6 Ramadhan 1443 H. Penyerahan SK terkesan istimewa karena peserta CPPPK tidak seperti biasanya mengenakan hitam putih, melainkan berpakaian ala nasional, dimana laki-laki berpakaian Sipil Lengkap dan perempuan mengenakan kebaya nasional.
Lebih istimewanya lagi, SK CPPPK diserahkan langsung Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan Drs H Khaeroni MSi didampingi Kabid Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulsel Ali Yafid dan Kepala Kantor Kemenag Bone Dr H Wahyudin Hakim MHum serta para Pejabat Pengawas di jajarannya.
Selain itu, kegiatan penyerahan SK CPPPK itu disaksikan juga oleh para Kepala Madrasah Negeri se Kabupaten Bone, Ketua Pokjawas Kemenag Bone A. Nur Budiman dan para staf Kepegawaian Kemenag Bone.
Kepala Kantor Kemenag Bone dalam laporannya, menyampaikan jumlah peserta CPPPK Kemenag Bone yang lolos pada pendaftaran 2021. Peserta CPPPK adalah murni dengan melewati berbagai proses sesuai aturan perekrutan PPPK formasi 2021.
Menurutnya, guru madrasah yang terangkat sebagai CPPPK tersebut, sejatinya sudah selayaknya dengan melihat perjuangannya dan melewati berbagai proses. Untuk itu, SK yang akan diterima harganya sangat berarti.
“Selembar kertas yang diterima sangat berarti,” pungkas Wahyuddin Hakim.
Ia juga mengatakan jika tidak hanya mendapat ucapan selamat dari Kepala Kantor Kemanag Kabupaten, melainkan langsung dari Kakanwil, dan penyerahan tidak dilaksanakan secara simbolis, melainkan diserahkan langsung kepada semua peserta.
“Bukan cuma saya yang salaman kepada bapak ibu tapi Kakanwil, Kepala Bidang dan kita semua pejabat yang ada disini, ada Kasubag dan Kepala Seksi,” ujarnya.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Sulsel Khaeroni mengawali sambutannya dengan memberikan ucapan selamat kepada para ASN baru tersebut dan yakin atas izin Allah semua akan sukses.
Ia melihat bahwa peserta CPPPK menjadi bagian yang harus diberikan semangat, terlebih lagi semua adalah guru madrasah. Sehingga Kakanwil Kemenag Sulsel hadir langsung menyapa dan menyerahkan SK CPPPK.
“Banyak kegiatan ini hari, bahkan saya datang dari Jakarta dan memilih ke Bone demi menyambut para calon P3K ini,” ungkapnya.
Kakanwil Kemenag Sulsel menyampaikan bahwa CPPPK ini bagian dari ASN karena dalam Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 ASN terbagi atas dua jenis kepegawaian yakni Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah atau P3K.
“Jadi P3K ini adalah ASN,” katanya dengan meyakinkan.
“Untuk itu, saya menegaskan karena telah menjadi ASN maka mau tidak mau harus mengikuti aturan ASN,” tandasnya. (*)