RADARBONE.FAJAR.CO.ID, WATAMPONE–Musibah kebakaran yang melanda 14 rumah di Kelurahan Panyula Kabupaten Bone Sulsel Minggu, 10 April 2022 mendapat perhatian dari berbagai kalangan tak terkecuali Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD Kecamatan se Kabupaten Bone. Perihatin atas kejadian tersebut, 27 K3S SD Kecamatan melakukan gerakan aksi peduli korban kebakaran.
Dari aksi tersebut, tak sedikit bantuan yang berhasil terkumpulkan mulai dari bantuan uang tunai, beras, makanan siap saji sampai dengan bantuan pakaian.
Ketua K3S SD Kabupaten Bone Suardi, SPd mengatakan gerakan aksi peduli korban kebakaran yang menimpa warga Kelurahan Panyula direspon sangat cepat para kepala sekolah di kecamatan. Baik berupa uang tunai, beras, sembako maupun pakaian. Tak tanggung-tanggung, uang tunai yang terkumpul tembus Rp70 juta rupiah. Atas partisipasi tersebut, K3S SD sepakat menyalurkan bantuan tersebut, Rabu, 13 April 2022.
Agar bantuan uang tunai dirasakan oleh seluruh kepala keluarga, dari 14 KK yang rumahnya rata dengan tanah diberikan masing masing Rp4 juta. Termasuk 10 anak sekolah yang kehilangan seragam akibat dari kejadian tersebut juga disantuni masing-masing Rp1 Juta dengan total dana sebesar Rp66 juta. Bukan cuma itu saja, 6 Kepala Keluarga yang juga terkena dampak korban kebakaran juga diberikan santunan masing-masing Rp2 Juta.
“Bantuan uang tunai ini diserahkan langsung oleh bapak Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bone Drs A Fajaruddin MM,” katanya.
Sementara bantuan sembako dan pakaian kepada korban kebakaran juga tak sedikit. Ada sekitar 40 karung yang berhasil terkumpul, ditambah sejumlah paket makanan siap saji dan bantuan pakaian yang layak pakai.
“Ini baru tahap pertama, masih ada tahap kedua,” katanya.
Gerakan aksi peduli korban kebakaran di Kelurahan Panyula ini sebagai wujud nyata kepedilian K3S SD dan Dinas Pendidikan kepada warga yang tertimpa musibah kebakaran. “Harapannya adalah mereka diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi musibah tersebut,” tuturnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bone Drs A Fajaruddin MM mengucapkan turut berduka atas musibah yang dialami warga Panyula. Ia mengajak para korban tabah dan sabar menghadapi musibah tersebut.
“Musibah yang menimpa kami ini pasti ada hikmahnya. Untuk itu jalanilah dengan sabar dengan penuh ketabahan,” katanya.
Dia juga menyampaikan bahwa kehadiran K3S dan Dinas Pendidikan di lokasi kebakaran tak lain ingin turut serta merasakan apa yang dialami para warga yang tertimpa musibah kebakaran. “Maka dari itu, salah satu bentuk kepedulian kami adalah menyalurkan bantuan uang tunai, kebutuhan sembako maupun pakaian. Saya berharap bantuan ini jangan dilihat nilainya. Namun inilah bentuk kepedulian kami. Mudah-mudahan apa yang kami berikan dapat membantu dan membangkitkan semangat para ibu dan bapak dalam menghadapi ujian ini. Insyaallah musibah ini pasti ada hikmahnya, yang sabar ya dan tabahlah dalam menjalani cobaan ini,” ungkap mantan Kadis BKPSDM Bone ini. (*)