Tinjau Kesiapan Moda Transportasi Untuk Arus Mudik, AIA Minta Kemenhub Pastikan Kenyamanan Pemudik

  • Bagikan

BONE, RADARBONE.FAJAR.CO.ID--Wakil Ketua Komisi V DPR RI, H Andi Iwan Darmawan Aras meninjau kesiapan moda transportasi untuk arus mudik tahun ini.

AIA sapaan akrab Ketua DPD Gerindra Sulsel itu meninjau kesiapan pelabuhan Bakauheni di Lampung untuk penyeberangan dan terminal Daya Makassar untuk bus penumpang.

Andi Iwan Aras dalam peninjauan itu ingin memastikan kelayakan moda transportasi, pengutamaan keselamatan dan harga tiket yang stabil.

"Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat mendapatkan layanan maksimal, termasuk masalah safety (keamanan) dan kelayakan moda transportasi," ungkapnya.

Pihaknya ingin memastikan setiap penumpang transportasi darat, laut dan udara mendapatkan kenyamanan serta keamanan pada saat perjalanan mudik Lebaran tahun 2022 ini. Mengingat, jumlah pemudik tahun ini diprediksi akan mengalami lonjakan pesat.

"Kita cek kendaraan apakah sudah sesuai dengan standar operasional yang ditentukan," pungkasnya

Menyinggung kondisi Terminal Regional Daya Makassar, kata dia, memang masih ada beberapa hal yang perlu dibenahi, seperti penerangan dan fasilitas lain  menghadapi mudik Lebaran 2022 mengingat sudah dua tahun ada larangan mudik di tengah pandemi COVID-19.

"Sudah kita sampaikan ke mitra kerja dalam hal ini Dirjen Perhubungan Udara, Dirjen Perhubungan Darat, dan Dirjen Perhubungan Laut terkait hal-hal yang perlu disikapi maupun dibenahi," katanya.

Catatan terpenting saat pelaksanaan arus mudik tahun ini, kata Ketua KADIN Sulsel itu adalah persoalan keselamatan, terutama angkutan laut. Ia meminta jalur pengelolaan wilayah angkutan sungai, danau, dan penyeberangan (ASDP) agar seluruh kapal yang pengangkut penumpang layak jalan dan memenuhi standar keamanan.

Ia mengatakan jangan sampai terjadi "overload" (kelebihan kapasitas) yang berdampak pada risiko keselamatan penumpang.

"Jangan sampai karena faktor 'peak season' (masa puncak) jumlah penumpang terlalu banyak, kemudian faktor keselamatan diabaikan. Kita menginginkan mudik Lebaran 2022 betul-betul bisa menekan angka kecelakaan," ucapnya.
 

  • Bagikan