LUWU UTARA, RADARBONE.FAJAR.CO.ID--Bertempat di Aula Lagaligo Kantor Bupati Luwu Utara (Lutra), digelar penyusunan program penyuluhan pertanian, Kamis 2 Juni 2022.
Hadir Bupati Lutra Indah Putri Indriani, Sekretaris Daerah Armiadi, Kepala Dinas pertanian Rusdi Rasyid, Kepala Bappelitbanda Alauddin Sukri, Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan ( DKP) Muharwan, camat, koordinator BPP ( Balai Penyuluhan Pertanian), petani dan kelompok penyuluh pertanian Se Kabupaten Luwu Utara.
Kepala Dinas Pertanian Rusdi Rasyid dalam laporannya mengatakan, sejak 2 tahun terakhir kegiatan penyusunan programa penyuluh pertanian tidak dapat dilaksanakan akibat pendemi covid-19.
"Baru saat ini bisa di selenggarakan sebagai wujud komitmen kita dalam melaksanakan amanah regulasi," katanya.
Adapun peserta penyuluhan mencapai 100 orang terdiri dari penyuluh pertanian, petani maju , kelompok tani. Kemudian petani milenial dan melompok wanita tani.
Diketahui, kontribusi sektor pertanian dari data BPS tahun 2020 47,02 persen sedangkan di tahun 2021 49,04 persen ada peningkatan produksi sektor pertanian.
Bupati Luwu Utara mengatakan, kegiatan hari ini sangat penting dilaksanakan karena penyusunan programa penyuluh pertanian ini dilakukan secara berjenjang.
"Ini ibarat sebuah aplikasi dan detail menunya ditentukan bagi para peserta yang hadir dan tetap mengacu pada RPJMD," katanya.
Bupati Indah mengatakan, substansi dari kegiatan itu adalah melakukan penguatan dari aspek kelembagaan penyuluh pertanian, ketenagaan, penyelenggaraan, sarana dan prasarana, aksi di lapangan dan dukungan pembiayaan.
"Jadi fokus kita sekarang adalah bagaimana itu bisa di implementasikan di lapangan bukan hanya perencanaannya saja," pungkas wakil bupati.
Bupati juga memberikan apresiasi karena sektor pertanian berkontribusi besar terhadap peningkatan perekonomian di Lutra.
"Jadi diharapkan semua mengawal mulai dari produksi sampai pasca produksi sehingga value dapat dirasakan masyarakat," harapnya.
*