Ruas Longsor Bone Utara Mulai Dikerja, Warga: Terima Kasih AIA

  • Bagikan

BONE, RADARBONE.FAJAR.CO.ID--Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (B2PJN) Sulawesi Selatan (Sulsel) melanjutkan pengerjaan ruas jalan nasional poros Bone Wajo. Khususnya jalur amblas di Desa Solo Kecamatan Dua Boccoe dan Desa Welado Kecamatan Ajangale juga ruas Dusun Cempa, Desa Pallawarukka, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo.

Program multiyears 2021-2022 ini dilanjutkan kembali. Khusus ruas Cempa, sebagai solusi sering banjir dan longsor, ruas jalan ini akan dibangun jembatan pile slab.

Pengerjaan ruas jalan ini tak lepas dari perjuangan Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras (AIA).

"Alhamdulillah ruas jalan nasional Bone Utara mendapat perhatian pusat. Terima kasih AIA atas perhatiannya karena berkat komunikasi intensif dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional, akhirnya jalur longsor di desa kami mulai dikerja," ucap Justang warga Desa Solo kepada RADARBONE.FAJAR.CO.ID.

Bupati Wajo, Amran Mahmud, juga menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada Kementerian PUPR dan Komisi V DPR RI atas pelaksananaan pengerjaan ruas Cempa melalui B2PJN Sulsel.

Amran Mahmud menyebut semua ini berkat sinergitas antara pemerintah daerah dan DPRD Wajo. Selain itu tentunya dukungan dan bantuan fasilitasi dari legislator DPR RI wilayah Wajo yang terus memperjuangkan di tingkat pusat.

“Alhamdulillah. Secara khusus kami juga ingin sampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Bapak Andi Iwan Darmawan Aras (AIA). Beliau paling banyak membantu dan memfasilitasi kami untuk memperjuangkan pembangunan ruas tersebut. Begitu pula kepada Anggota Komisi V DPR RI lainnya," tutur bupati.

Amran Mahmud berharap masyarakat Wajo mendukung penuh pelaksanaan pengerjaannya sehingga bisa segera dinikmati. “Perjalanannya pasti akan terganggu karena pelaksanaan pembangunan tersebut. Akan ada pengaturan lalu lintas seperti buka tutup jalur atau bahkan mungkin pengalihan jalur. Saya berharap agar semua bisa memaklumi,” harap Amran Mahmud. (*)

  • Bagikan