LUTRA, RADARBONE.FAJAR.CO.ID--Bertempat di Aula Hotel Elegant Masamba, digelar sosialisasi program Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLTR) Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis 28 Juli 2022.
Sosialisasi ini dihadiri Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.
Bupati perempuan pertama di Sulsel itu mengatakan, kegiatan SLRT merupakan wujud penguatan SDM penyelenggara SLRT yang terdiri dari manager, pendamping teknis kabupaten, supervisor, fasilitator dan petugas sekretariat SLRT (front office dan back office).
"Saya ucapkan terimakasih kepada pemerintah provinsi dalam hal ini dinas sosial dan DPRD provinsi sulawesi selatan yang telah mengalokasikan anggarannya di Kabupaten Luwu Utara," kata Ketua DPD Golkar Luwu Utara itu.
Bupati menyebutkan, di Indonesia pembentukan SLTR dan pusat kesejahteraan sosial atau puskesos merupakan amanah dari RPJMN tahun 2020-2022 yang merupakan salah satu kegiatan prioritas nasional dalam upaya penanggulangan kemiskinan.
"Kabupaten Luwu Utara ditetapkan oleh kemensos sebagai salah satu daerah penyelenggara SLRT serta pusat kesejahteraan sosial atau puskesos dalam upaya penanggulangan fakir miskin dan orang tidak mampu," pungkasnya.
Oleh karena itu kata bupati, kegiatan ini menjadi penting dan strategis karena penguatan kapasitas penyelenggara menjadi salah satu kunci sukses penyelenggara kegiatan.
"Terbentuknya SLRT dan puskesos ini diikuti dengan tenaga atau SDM yang terampil sedikit banyak akan membantu pemerintah dalam upaya penanggulangan fakir miskin dan tidak mampu sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat," jelasnya.
Pemkab Lutra kata Bupati Indah, tentunya menyambut positif kegiatan ini, sekaligus penetapan kabupaten luwu utara sebagai salah satu lokasi penyelenggara SLRT dan puskesos yang juga sejalan dengan RPJMD kabupaten luwu utara tahun 2021-2024.
"Pembentukkan SLRT nantinya diharapkan akan mendukung kualitas pelayanan perlindungan sosial yang responsif, kompherensif serta integratif dalam rangka pengurangan angka kemiskinan, kerentanan sosial dan kesenjangan sosial," pungkasnya.
"Kita berharap adanya layanan SLRT dan puskesos ini kita lebih cepat menemukan jaring-jaring warga kita yang rentan," tambah Bupati Lutra dua periode itu.
Kabid Pemberdayaan Sosial Jamaris Arief menambahkan, maksud kegiatan untuk meningkatnya kesadaran dan tanggung jawab sosial setiap sumber daya manusia (SDM) dalam mengawal program SLRT dalam peningkatan kesejahteraan sosial.
"Tujuan utama kita menggelar sosialisasi adalah meningkatnya pelayanan dasar kesejahteraan sosial bagi masyarakat melalui program sosial bagi masyarakat melalui program SLRT," jelasnya.
Peserta kegiatan ini terdiri dari 60 orang SDM sistem layanan rujukan terpadu yang berasal dari SLRT kabupaten luwu utara yang diselenggarakan sejak tanggal 27-29 juli 2022
*