LUTRA, RADARBONE.FAJAR.CO.ID--Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengambil sumpah empat pejabat pimpinan tinggi pratama, dua pejabat administrator dan tujuh pejabat pengawas lingkup pemerintah Kab. Luwu Utara.
Pelantikan berlangsung Jumat 29 Juli di Aula Lagaligo Kantor Bupati Luwu Utara.
"Hari ini pelantikan tahap pertama pejabat Pimpinan Tinggi pratama, Administrator dan Pengawas Lingkup Pemerintah Daerah sudah dilalui dan semua itu menjadi perhatian sebagai akuntabilitas sebagai Aparatur Sipil Negara," kata Bupati perempuan pertama di Sulsel itu.
Pejabat yang dilantik kata Bupati Indah, sudah diketahui rekam jejaknya.
"Maka dari itu ada beberapa hal untuk mengkaji dan menimbang dalam penempatan pejabat pimpinan tinggi pratama," jelasnya.
Tiga hal yg menjadi perhatian bagi ASN kata Ketua DPD Golkar Lutra itu, yakni chalange. Maka tidak ada ASN yg nyaman pada penempatannya, insecure memberikan kepercayaan diri pada suatu tempat ( penempatan), underestimate yakni tidak boleh memandang enteng orang, karena dalam penempatan ini ada sesuatu yg istimewa.
"Tahun ini memasuki next generation pejabat. Saya berharap banyak kepada squad yang ada saat ini, ditengah dinamika masalah yang dihadapi termasuk pemulihan ekonomi, bangkit dari banjir bandang. Semua kita dituntut untuk percepatan, maka saya akan berusaha membangun strong leader," jelasnya.
Meskipun demikian, loyalitas dan kompetensi kata Bupati Indah tetap menjadi perhatian.
"Ada tiga hal juga yang harus diperhatikan. Pertama respek yakni penghargaan satu sama lain ( saling menghargai) kedua komunikasi. Hal ini bisa berjalan dengan baik apabila kita bisa menjalankan komunikasi dua hal yakni seni berkomunikasi dan skil keterampilan berkomunikasi dan ketiga kolaborasi dalam banyak hal kita bisa saling melakukan pendekatan kolaborasi," ucapnya.
Bupati berharap pejabat yang dilantik segera lakukan konsolidasi internal.
"Identifikasi masalah dan lakukan percepatan pelaksanaan kegiatan," ucapnya.
*