BONE, RADARBONE.FAJAR.CO.ID- Bandara Arung Palakka Bone belum bisa beroperasi awal September ini. Kendalanya, belum ada MoU antara Pemda Bone dengan maskapai Sam Air.
Diketahui, maskapai ini bakal menyiapkan pesawat Twin Otter untuk melayani rute penerbangan Bone Makassar.
Kabid Lalu Lintas Dishub Sulsel, Aruddini mengatakan, awalnya untuk uji coba penerbangan dijadwalkan pada Sabtu 3 September mendatang.
"Untuk subsidi dari provinsi sudah ada. Tahap awal itu Rp3,7 miliar kita alokasikan untuk bantuan ongkos angkut (Subsidi tiket)," ucapnya kepada RADAR BONE, Rabu 31 Agustus sesaat sebelum mengikuti rapat tindaklanjut hasil rapat bantuan keuangan bandar udara Arung Palakka.
Sementara Kadis Perhubungan Sulsel, Arafah mengatakan, Pemprov Sulsel sangat serius untuk segera mengoperasikan Bandara Arung Palakka.
"Ini menjadi perhatian serius bapak gubernur (Andi Sudirman Sulaiman). Semangatnya sama, agar bandara ini segera beroperasi," katanya.
Komisaris PT Sam Air, Pupun mengatakan karena anggaran besar, maka perlu proses lelang lebih dulu. "Ini dana besar, harus melalui lelang. Kalau tidak, jangan sampai nanti menjadi temuan BPK," katanya.
Sam Air lanjut dia, juga sangat siap melayani penerbangan di Bone. "Kita sudah siapkan satu pesawat kapasitas 15 seat (kursi). Sebenarnya 17, tapi dua itu untuk kru/teknisi," katanya.
Sementara itu, Bupati Bone, HA Fahsar M Padjalangi mengapresiasi perhatian gubernur terhadap Bandara Arung Palakka.
"Bapak gubernur luar biasa perhatiannya, agar byandara kita segera beroperasi," kata bupati.
Fahsar juga menyebutkan, sarana penunjang bandara juga sudah mulai dibangun. "Jalan masuk bandara sudah mulai kita kerjakan," ucapnya.
Sementara itu, Kepala UPBU Arung Palakka, Samuel T Duma menegaskan, kesiapan bandara untuk melayani penerbangan.
"Kalau bandara pada prinsipnya sudah siap melayani penerbangan. Landasan pacu untuk pesawat juga sudah kita benahi. Saya kira kalau untuk pesawat twin otter kapasitas 17 penumpang, untuk Bone sangat layak," kuncinya.
*
