Kerja Nyata AIA, Bedah Rumah Untuk Warga Miskin Hingga Perbaikan Ruas Longsor

  • Bagikan

RADARBONE.FAJAR.CO.ID--Dua periode menjabat Anggota DPR RI, Ketua DPD Gerindra Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) telah membuktikan kerja nyata.

Perjuangan nyata dari Wakil Ketua Komisi V DPR RI itu adalah, perbaikan ruas longsor di poros Bone - Wajo. Mulai dari Desa Tawaroe, Solo dan Welado Bone hingga pembangunan jembatan di ruas Cempa Kabuaten Wajo.

Termasuk pengembangan bandara Arung Palakka dan juga bantuan bedah rumah.

“Alhamdulillah ruas jalan nasional Bone Utara mendapat perhatian pusat. Terima kasih atas perhatiannya karena berkat komunikasi intensif dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional, akhirnya jalur longsor di desa kami mulai dikerja,” kata Aris warga Desa Solo.

Andi Iwan Darmawan Aras mengaku, banyak aspirasi yang masuk terkait kondisi ruas Bone – Wajo. Utamanya jalur amblas di Desa Solo, Tawaroe dan Welado serta jalur Cempa Kabupaten Wajo.

“Saya perjuangkan ini, mengingat banyaknya aspirasi dari masyarakat yang meminta agar ruas longsor di poros Bone – Wajo segera diperbaiki,” pungkas Iwan Darmawan.

"Niat saya prinsipnya mau membantu masyarakat kita secara maksimal," kata AIA sapaan akrab politisi Gerindra itu.

Sebelumnya, Bupati Wajo, Amran Mahmud, juga menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada Kementerian PUPR dan Komisi V DPR RI atas pelaksananaan pengerjaan ruas Cempa melalui B2PJN Sulsel.

Amran Mahmud menyebut semua ini berkat sinergitas antara pemerintah daerah dan DPRD Wajo. Selain itu tentunya dukungan dan bantuan fasilitasi dari legislator DPR RI wilayah Wajo, Andi Iwan Darmawan Aras yang terus memperjuangkan di tingkat pusat.

“Alhamdulillah. Secara khusus kami juga ingin sampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Bapak Andi Iwan Darmawan Aras. Beliau paling banyak membantu dan memfasilitasi kami untuk memperjuangkan pembangunan ruas tersebut. Begitu pula kepada Anggota Komisi V DPR RI lainnya,” tutur bupati.

Amran Mahmud berharap masyarakat Wajo mendukung penuh pelaksanaan pengerjaannya sehingga bisa segera dinikmati.

“Perjalanannya pasti akan terganggu karena pelaksanaan pembangunan tersebut. Akan ada pengaturan lalu lintas seperti buka tutup jalur atau bahkan mungkin pengalihan jalur. Saya berharap agar semua bisa memaklumi,” harap Amran Mahmud.

  • Bagikan

Exit mobile version