Catat Rekor, Kirab Bendera Merah Putih di Luwu Utara Dihadiri 50 Ribu Warga

  • Bagikan

LUWU UTARA, RADARBONE. -- Kirab bendera merah putih di Luwu Utara berhasil pecahkan rekor sejak Luwu Utara terbentuk pada 1999.

Pasalnya, kegiatan yang diawali dengan pembagian 20.000 bendera merah putih secara simbolis oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani itu dilaporkan panitia diikuti sekira 50.000 masyarakat Luwu Utara dari pelbagai elemen.

"Saya atas nama pimpinan menyampaikan ucapan terima kasih kepada kita semua atas dukungan pada seluruh rangkaian kegiatan yang kita gelar dalam rangka HUT ke-78 Republik Indonesia," kata Indah mengawali sambutannya.

"Saya titip untuk merawat dan terus menjaga semangat kebangsaan karena ini
modal pembangunan Bangsa ke depan.
Pekerjaan kita belum selesai sebab masih banyak yang harus kita lakukan," pinta orang nomor satu di Luwu Utara ini.

Pada kirab bendera yang juga dihadiri oleh Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Fauzi dan Forkopimda ini, Indah juga menyampaikan terima kasih kepada TNI/ Polri yang telah mengawal dan memastikan kamtibmas terjaga di seluruh wilayah Kabupaten Luwu Utara.

"Pembagian 20.000 bendera berjalan dengan aman dan lancar berkat dukungan dari semua pihak. Saya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang berpartisipasi. Para panitia, unsur vertikal, BUMD/ BUMN, TNI/ Polri, dan sponsor. Kita berharap kegiatan ini dapat menjadi penyemangat memaknai arti kemerdekaan," tutur bupati yang pada kesempatan tersebut juga menyerahkan santunan kepada ratusan lansia dan fakir miskin.

Sementara itu dari laporan Kaban Kesbangpol Luwu Utara, Hakim Bukara, masyarakat sudah mengibarkan bendera merah putih sejak 1 Agustus dan masih berlangsung hingga saat ini.

"Jumlah peserta yang hadir memecahkan rekor selama Luwu Utara terbentuk. Suksesnya kegiatan ini mengindikasikan tiga hal, yaitu panitia sukses, tingginya rasa cinta terhadap tanah air, serta wujud ketaatan masyarakat terhadap pemerintahnya," ungkap Hakim. (Rn)

  • Bagikan