Peresmian Dirangkaikan Maulid
RADARBONE.FAJAR.CO.ID--Anggota DPR RI Fraksi PPP, Dr H Muh Aras SPd MM menghadiri undangan maulid di MAN 2 Kota Parepare, Kamis 12 Oktober 2023.
H Muh Aras didampingi tenaga ahli anggota DPR RI, Hamkah Anas juga meresmikan sanitasi lembaga pendidikan keagamaan yang merupakan aspirasi mantan Ketua DPW PPP tersebut.
Diawali pengantar Kepala MAN 2 Kota Parepare, Dra Hj Martina, MA. Keluarga besar MAN 2 Kota Parepare kata Hj Martina bersyukur atas kepedulian Anggota Komisi V DPR RI tersebut terhadap lembaga pendidikan di Kota Parepare terkhusus terhadap MAN 2.
"Terima kasih kami sampaikan kepada bapak Anggota DPR RI yang menginisiasi program Sanitasi Lembaga Pendidikan keagamaan (MCK) ini," tukasnya.
Diketahui melalui aspirasi H Muh Aras, dikucurkan anggaran berkisar Rp 200 juta melalui Balai Prasarana Wllayah Permukiman Sulawesi Selatan Kementerian PUPR RI.
Dalam kesempatan itu H Muh Aras menyampaikan motivasi agar para siswa yang sedang menuntut ilmu semakin giat dan sungguh-sungguh.
“Terimakasih atas sambutan hangat ini," ucapnya. Ia menambahkan bahwa setiap ikhtiar yang telah ia lakukan dalam mengawal aspirasi bagi masyarakat, khususnya program MCK dan sanitasi yang telah disalurkan kelembaga pendidikan keagamaan, agar dapat dirawat dengan baik, dijaga kebersihannya dan menjadi tanggungjawab bersama.
“Mari kita rawat dan jaga bersama fasilitas MCK dan sanitasi ini, demi kenyamanan kita semua. Membangun memang sulit, tapi merawatnya itu yang lebih sulit,”jelas pemilik Emerald Tailor itu.
Pada kesempatan itu, Aji Aras sapaan akrabnya juga meminta bahasa bugis dibumikan. Termasuk menyinggung perkembangan zaman, dimana alumni pesantren atau madrasah tentu bukan hanya sebagai penceramah, penghulu dan seterusnya, tetapi yang bisa menjabat pengambil kebijakan kebanyakan dari pondok pesantren.
"Kami juga tidak pernah henti-hentinya memberikan perhatian khusus untuk pendidikan keagamaan. Mulai tahun 2019 saya masuk DPR RI, yang pertama saya lakukan adalah bagaimana menerbitkan atau mengesahkan UU lembaga pendidikan keagamaan untuk ponpes dan madrasah. Alhamdulillah berlanjut di tahun berikutnya pemerintah berkewajiban membentuk dan mensetarakan antara pendidikan agama dan pendidikan umum," pungkasnya.
Sehingga lanjut politisi PPP itu, alumni ponpes, alumni madrasah itu bebas kemana saja termasuk bisa lanjut ke akademi kepolisian, akademi militer, bisa menjadi jaksa termasuk sekolah kedinasan.
"Kami juga membuat program yang bisa menyentuh ponpes atau lembaga keagamaan. Tahun 2020 melalui kebijakan wapres, memberikan ruang besar bagi teman-teman kementerian untuk pengembangan ponpes dan madrasah. Sudah lebih 300 ponpes di Sulsel yang kita bantu untuk MCK. Berlanjut tahun berikutnya kita buat dana abadi pesantren. Ini kita lakukan untuk membiayai ponpes di Indonesia yang awalnya dikelola konvensional kali ini dikelola manajemen kementeriaan agama," ucapnya.
Kemudian selanjutnya adalah, sebagai wakil rakyat tak henti menerima masukan dari berbagai hal. "Termasuk terkait adik-adik kita yang masih K2. Insya Allah tahun ini akan kita selesaikan semua menjadi PPPK dan insya allah semua honorer tahun 2024 semua akan kita PPPK kan. Kami terus berjuang teman-teman bisa mendapatkan haknya sebagai tenaga edukasi," tutupnya.
Hadir Juga Camat Bacukiki Barat, Kapolsek dan Danramil, para Guru serta para purna bakti dari MAN 2 Parepare
Adapun pembawa hikmah Zulfajar Najib Haddade, S.Kom.I, M.Sos. Hadir juga yang mewakili kepala balai Prasarana dan permukiman Wilayah Sulsel, Suriyanti Adanan, ST, MT.
*
ReplyForward |