RADARBONE.FAJAR.CO.ID--Kadis Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bone, H Andi Asman Sulaiman menghadiri tanam perdana di Desa Solo Kecamatan Dia Boccoe, Rabu 18 Oktober 2023.
Hadir Kepala Desa Solo, Kepala Desa Sailong, Babinsa, Serda Michael, Koordinator BPP dan Penyuluh, Hasanuddin, tokoh masyarakat dan kelompok tani milenial Sipadecengi.
Andi Asman mengatakan, luas lahan tanaman padi di Solo mencapai 2.600 ha.
Di area ini, petani kata Andi Asman hanya mengandalkan pompanisasi dari sungai Walanae.
"Alhamdulillah, tanam perdana di musim El Nino di Desa Solo Kec.Dua Boccoe. Luas area pertanaman 2600 ha," katanya.
Andi Asman menyebutkan, meski El Nino, petani di Bone tetap produktif. Ia mengatakan, dari Januari hingga September 2023, produksi padi petani mencapai 802.021 ton.
Mantan Kadis Ketahanan Pangan itu mengakui, dibutuhkan strategi jitu untuk mitigasi dan adaptasi dalam menghadapi El Nino agar dampaknya tidak mengakibatkan gagal panen yang dapat berujung pada krisis pangan.
Bentuk mitigasi dan adaptasi menghadapi El Nino juga berbeda untuk pertanian di lahan kering dengan pertanian di lahan rawa.
Andi Asman juga menyebutkan, dalam waktu dekat ini akan digelar tanam perdana di Desa Sailong Kecamatan Dua Boccoe.
Andi Asman juga menyebutkan, pihaknya akan membagi kluster terkait penyangga pangan. "Kita juga akan kluster sawah mana yang irigasinya tidak pernah putus. Pada intinya, kami sangat optimis Bone tetap menjadi daerah andalan penopang pangan di Sulsel bahkan nasional," tegasnya.
Diketahui, sejak Kadis TPHP Bone tersebut menjabat, berbagai program pertanian terbilang sukses diterapkan di daerah ini. Mulai dari IP400 yang tahun ini ditarget luas lahannya mencapai 10 ribu hektar hingga kampung hortikultura yang terbukti mampu meningkatkan pendapatan petani di Bone.
*